Bandar Lampung
Tanggapan Warga Bandar Lampung Terkait Rencana Penghapusan Kelas BPJS Kesehatan
Begini tanggapan warga Bandar Lampung terkait penghapusan kelas 1, 2 dan 3 BPJS Kesehatan.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Layanan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kelas 1, 2 dan kelas 3 mulai Juli mendatang akan dihapuskan.
Warga yang menggantungkan jaminan kesehatannya dengan BPJS menjerit atas penghapusan tersebut.
Salah satunya Aji Saktiyanto warga Way Kandis Bandar Lampung kepada Tribun Lampung, Rabu (22/6/2022) di Bandar Lampung berharap semoga tidak menjadi cara pemerintah untuk menyamaratakan iuran dari kalangan pendapatan menengah ke bawah hingga atas.
Karena apabila penghapusan namun membuat kebijakan baru yang tidak berbeda dengan sebelumnya untuk apa.
Dan ini sama saja membuang biaya dalam penyusunan kebijakan baru.
Baca juga: Masyarakat Bandar Lampung Keberatan Terkait Rencana Kebijakan Penghapusan Kelas BPJS Kesehatan
Baca juga: Disnakertrans Mesuji Minta Seluruh Perusahaan Daftarkan Karyawan sebagai Peserta BPJS Kesehatan
"Lebih baik untuk membantu iuran masyarakat yang selama ini banyak tertunggak," kata Aji.
Dan tidak dapat menggunakan fasilitas kesehatan pemerintah bila tidak melunasi terlebih dahulu.
Pengelolaan uang iuran BPJS juga diharapkan dapat dikelola dengan baik.
Jangan hanya selama ini diinvestasikan di pasar modal namun tidak menghasilkan keuntungan.
Tetapi malah mengalami kerugian hingga dana tersebut menjadi masalah baru.
Rini warga Blora Bandar Lampung lainnya mengatakan tidak masalah BPJS tersebut dihapuskan.
"Ya ndak masalah. Cuma fasilitas dan pelayanan harus ditingkatkan. Bahkan pengguna BPJS harus jadi prioritas," kata Rini.
Pasalnya, lanjut dia, peserta BPJS ini sudah membayar sebelum sakit atau sudah melunasi dulu.
Kemudian pelayanan kesehatan selama ini bagi pengguna BPJS ini dinomor duakan dan lebih mengutamakan jalur umum.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)