Berita Terkini Nasional
Ayah Bunuh Anak Kandung Saat Tidur Pulas di Kursi, Gegara Sakit Hati
Ayah bunuh anak kandung saat putranya tengah lelap tidur di kursi panjang pada pagi hari. Perbuatan itu dilandasi sakit hati karena ucapan.
Tribunlampung.co.id, Makassar - Seorang ayah bunuh anak kandung saat putranya tengah terlelap tidur di kursi panjang, gara-gara sakit hati.
Sontak peristiwa ayah bunuh anak kandung yang dilandasi rasa sakit hati itu membuat gempar warga sekitarnya.
Peristiwa ayah bunuh anak kandung itu terjadi akibat sang bapak sakit hati dengan ucapan yang dilontarkan si buah hati.
Ucapan menusuk hati orang tuanya itu lah membuat kalap sang ayah bunuh anak kandung.
Lantaran sakit hatinya, ayah bunuh anak kandung dengan cara memukuli putranya pakai balok. Padahal saat itu korban, si anak tengah tertidur pulas.
Baca juga: Video Viral Emak-emak di Makassar Kesal dan Bubarkan Pedemo
Baca juga: Profil Rahmat Erwin Abdullah, Atlet Angkat Besi Asal Makassar yang Akan Bertanding di SEA Games 2022
Ujungnya, anak tewas seketika dengan cidera berat pada bagian kepalanya, karena dipukuli sang ayah pakai benda keras.
Kejadian tragis seorang ayah bunuh anak kandung ini terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Pelaku bernama Rahman (70), sementara korbannya Rusli (42).
Rahman, ayah bunuh anak kandung, saat Rusli sang anak tertidur pulas, Kamis (23/6/2022) pagi.
Sementara motif pelaku tersinggung dengan kata-kata korban.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando membenarkan kejadian ini.
"Terjadi perselisihan (Rahman) dengan korban (Rusli) dan korban berkata kepada bapaknya dengan ucapan, 'kenapa ko datang di rumah ini bikin susah saja disini," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando.
Baca juga: Ancam Bunuh Pekerja PT SIP, Preman di Tulangbawang Tak Berkutik Dibekuk Polisi
Baca juga: Nasib Perampok yang Bunuh Pegawai BRI Link Lampung Timur, Kini Tewas Mengenaskan
Perkataan itu lah diduga membuat Rahman naik pitam terhadap anak kandungnya (Rusli).
Namun, Rahman belum melampiaskan emosinya dan hanya bergegas menunaikan Salat Subuh.
"Tak lama kemudian setelah itu korban pergi tidur dan pukul 05.00 Wita, pelaku pergi Salat Subuh. Pulang salat pelaku melihat Rusli sedang tertidur di kursi panjang di ruang tengah," ungkap Lando.
