Berita Terkini Nasional
Ayah Bunuh Anak Kandung Saat Tidur Pulas di Kursi, Gegara Sakit Hati
Ayah bunuh anak kandung saat putranya tengah lelap tidur di kursi panjang pada pagi hari. Perbuatan itu dilandasi sakit hati karena ucapan.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, ayah tiri korban telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dan diamankan di Polsek Guguak.
"Telah dilakukan penangkapan dan penetapan sebagai tersangka terhadap pelaku inisial SM alias Md (50) seorang petani yang merupakan ayah tiri korban," kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menjelaskan, korban berinisial Sr (14) masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) diduga sengaja dihilangkan nyawanya oleh ayah tirinya.
Korban ditemukan meninggal dunia di Jorong Koto Tinggi, Kenagarian Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumbar.
"Awalnya dilaporkan oleh ibu kandungnya berinisial AR (37), kalau korban hilang sejak Minggu tanggak 18 April 2020," kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Dilansir TribunPadang.com, pihak kepolisian saat itu menyelidiki terkait ditemukannya seorang gadis meninggal dunia dalam kondisi terkubur di Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Korban diketahui berinisial SR yang merupakan warga Jorong Koto Tinggi, Kenagarian Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumbar.
Sebelumnya, SR ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (22/4/2021), beberapa hari yang lalu.
Terpisah, Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra mengatakan pihaknya diminta melakukan evakuasi korban setelah mendapatkan laporan dari kepolisian.
"Kami mendapatkan laporan melalui sambungan telpon dari Kapolsek Guguak, bahwasanya korban yang sebelumnya dilaporkan hilang telah ditemukan," kata Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra, Jumat (23/4/2021).
Kata dia, korban ditemukan sekitat pukul 15.40 WIB dan dilaporkan kepada pihaknya oleh kepolisian. Pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah korban.
"Lokasinya penemuannya itu di ladang gambir. Lalu dibawa ke rumah sakit," kata Robi Saputra.
Diceritakannya, awalnya pihaknya mendapat laporan adanya orang hilang dari pihak kepolisian pada Minggu (18/4/2021), yang lalu.
"Hari Minggu (18/4/2021) hilangnya, saat itu laporannya ibunya pergi ke ladang gambir dan ditinggalkan anak ini bersama ayah tirinya di rumah," kata Robi Saputra.
Awalnya korban ditemukan tidak sengaja oleh seorang warga yang memandikan anjingnya. "Warga itu mendengar anjingnya menggonggong dekat sebuah tanah yang dan temukan korban tertimbun," ujarnya.
Korban ditemukan dengan jarak sekitar 700 meter dari rumahnya, sedangkan jarak dari lokasi pinggir jalan sekitar 50 meter. (Tribunnews.com/Tribunlampung.co.id)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Jenazah-korban-ayah-bunuh-anak-kandung-bersiap-dibawa-pakai-mobil-ambulans.jpg)