Idul Adha 2022
Makna Berkurban saat Idul Adha 2022
Jelang perayaan Idul Adha 2022, pendakwah Buya Arrazy Hasyim membeberkan makna kurban yang ada di baliknya.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Perayaan Idul Adha 2022 kini semakin dekat. Namun, ternyata ada makna kurban yang terselip di baliknya.
Sebagaimana diketahui, Idul Adha 2022 lekat dekat kegiatan berkurban.
Kurban saat Idul Adha 2022 dikerjakan sebagai wujud mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
Perayaan ini diperkirakan akan jatuh pada 9 Juli 2022 mendatang dan diwarnai dengan penyembelihan hewan kurban selepas melaksanakan salat Idul Adha.
Pendakwah Buya Arrazy Hasyim kemudian membeberkan makna yang ada di balik ibadah sunnah tersebut.
Baca juga: 4 Tradisi Unik Idul Adha di Berbagai Negara
Baca juga: Syarat Jual Hewan Kurban Jelang Idul Adha
"Hari raya kurban sudah mendekat. Kurban berarti mendekatkan diri pada Allah SWT," jelasnya dalam YouTube Ribath Nouraniyah dikutip Minggu (26/6/2022).
"Dalam bahasa arab disebut Al Adha, Nabi mengatakan dalam hadist diriwayatkan Dawud adalah hari orang menyembelih," katanya.
Dirinya lantas menyinggung soal kisah Nabi Ibrahim yang diuji ketakwaannya dengan menyembelih anaknya, Ismail.
"Dulu Nabi Ibrahim a.s, karena Allah SWT pencemburu, Allah menguji hati Nabi Ibrahim," kisahnya.
"Setelah 80 tahun tidak punya anak, lalu Allah berikan anak, apakah Beliau cenderung hatinya mencintai anaknya?"
"Apakah Beliau memasukkan anaknya ke dalam hatinya? Karena Allah SWT ingin menguji Nabi Ibrahim," lanjutnya.
Lebih lanjut, Buya Arrazy Hasyim menyarankan kaum muslimin untuk berkurban.
Baca juga: Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2022
Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib Bagi Pria Sebelum Salat Idul Adha 2022
"Supaya Allah tidak menguji kita dengan cara merenggut semuanya, maka 'Fa salli li rabbika wanhar'," ungkapnya.
"Shalat lah engkau dan berkurban lah engkau," sambungnya.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Quran Surat Al Kautsar ayat 2, berbunyi: