Berita Lampung

Metro Lampung Optimis Sabet Predikat Nindya Kota Layak Anak

Pemerintah Kota Metro, Lampung mempersiapkan penilaian Kota Layak Anak (KLA) dari pemerintah pusat. Sejumlah hal dipersiapkan secara matang.

Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Kiki Novilia
Dokumentasi Pemkot Metro Lampung
Ilustrasi Pemerintah Kota Metro, Lampung mempersiapkan penilaian Kota Layak Anak (KLA) dari pemerintah pusat. 

Tribunlampung.co.id, Metro - Pemerintah Kota Metro, Lampung mempersiapkan penilaian Kota Layak Anak (KLA) dari pemerintah pusat.

Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman mengatakan, Kota Layak Anak merupakan gagasan untuk menunjukkan lingkungan kota terbaik kepada anak.

"Kota Layak Anak adalah lingkungan yang memiliki komunitas yang kuat secara fisik dan tegas untuk anak," ujarnya saat rapat persiapan penilaian KLA di Ruang Kerja Wakil Wali Kota, Senin (27/06/2022).

Menurutnya, komunitas yang mempunyai aturan yang jelas, dapat memberi kesempatan pada anak untuk memiliki fasilitas pendidikan yang baik.

Serta memberi kesempatan anak untuk mempelajari dan menyelidiki lingkungan dan dunia mereka.

Baca juga: 18 Ternak Sakit Mulut-Kuku, Metro Selatan Lampung Resmi Zona Merah

Baca juga: DKP3 Metro Monitoring Hasil Pengobatan Ternak Positif PMK, Sudah Mau Makan

Karena itu, ia meminta pihak-pihak terkait untuk mengkondisikan beberapa titik lokus yang akan dilewati dan di kunjungi oleh tim penilai KLA pusat.

"Seperti halnya Dinas Kominfo dan Dispusarda untuk menerbitkan himbauan atau mobil keliling terkait dalam rangka mendukung KLA," ungkapnya.

Sementara Satpol PP bisa menertibkan dan mengkondisikan beberapa lokasi ruas lampu merah.

Pun demikian dengan OPD terkait untuk mempersiapkan segala sesuatu sedemikian rupa yang menunjang KLA.

"Laksanakan dengan baik tugas kita masing-masing dalam mewujudkan dan menerapkan KLA," imbuhnya.

Karena KLA bukan hanya bertujuan untuk turut serta berpartisipasi dalam pembangunan global atau nasional.

Namun, terus Qomaru, juga untuk melindungi hak anak yang saat ini masih sering dilupakan terutama dalam pembangunan. 

Baca juga: Tak Lagi Bebas PMK, Metro Lampung Perketat Lalu Lintas Ternak Wajib SKKH

Baca juga: Petugas Pasangkan STB Gratis ke Rumah Warga di Bandar Lampung dan Metro

Sementara Ketua Gugus Tugas KLA Metro Anang Risgianto sebelumnya menjelaskan, Metro bisa meningkat ke predikat Nindya berdasarkan lima klaster.

Selain itu, sudah ada 24 indikator penilaian yang telah terpenuhi.

"Harapan kita bisa dapat predikat Nindya Kota Layak Anak. Karena kita kan sudah penuhi semua dan sudah kita paparkan," terang Kepala Bappeda Metro tersebut.

Ia mengaku, Kota Metro juga sudah memiliki Perda tentang penyelenggaraan KLA. 

Karena itu, pihaknya optimis Kota Metro akan naik ke tingkat Nindya.

"Harapan kita tentu naik tingkat ya, saat ini kita masih dalam proses verifikasi," bebernya.

Ia menambahkan, jika melihat beberapa faktor yang sudah dipenuhi, maka Metro bisa mendapat predikat KLA Nindya.

"Kita masih menunggu, mudah-mudahan hasil penilaian maksimal dan kita bisa naik," tuntasnya. 

Target KLA di Mesuji

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Mesuji saat ini sedang menargetkan untuk mendapatkan status Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Mesuji.

Selain untuk memenuhi kebutuhan hak-hak anak di Kabupaten Mesuji, dengan adanya predikat KLA di Kabupaten Mesuji juga mendorong Provinsi Lampung diberikannya penghargaan KLA.

"Sebab penghargaan KLA apabila seluruh Kabupaten atau Kota yang ada di wilayah provinsi sudah menjadi KLA."

"Tapi insya Allah mohon doanya kita dari tahun ini diharapkan mendapatkan predikat tersebut," ujar Kepala Dinas PPPA Mesuji Sripuji Haryanti Hasibuan, Kamis (16/6/2022).

Meskipun demikian ia juga mengaku upaya yang dilakukannya saat ini tidak semata-mata hanya ingin mendapatkan penghargaan.

Sebab, menurutnya penghargaan sebenarnya hanya sebatas kebanggaan Pemerintah Daerah atau masyarakat Mesuji.

"Akan tetapi yang paling mendasar adalah hak-hak anak di Kabupaten Mesuji dapat diperoleh dan bagaimana hak-hak anak dapat melindungi mereka menjadi prioritas," jelasnya.

Sehingga, ungkap dia, anak-anak dapat lebih nyaman dalam melakukan aktifitasnya.

"Mengingat, anak-anak adalah generasi bangsa ya, jadi jika anak-anak tidak diberikan kondisi yang kondusif untuk belajar, bermain, maupun berkreasi bagaimana bisa untuk menjadikan generasi yang unggul," kata dia.

( Tribunlampung.co.id / Indra Simanjuntak / M Rangga Yusuf )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved