Berita Lampung
Limbah Hitam Pekat dari TPA Bakung Serang Warga Keteguhan Bandar Lampung
Limbah hitam pekat itu tak jarang masuk ke rumah warga lantaran terbawa air yang meluap saat hujan lebat.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Seorang warga menunjukkan limbah pekat dari TPA Bakung di saluran drainase. Limbah hitam pekat dari TPA Bakung serang warga Keteguhan Bandar Lampung.
Air sumur yang menjadi sumber milik mereka tidak bisa digunakan karena kotor dan berwarna cokelat.
"Air gak bisa dimanfaatkan jangan buat minum, buat nyuci aja gak bisa. Kalo maksain ya bisa tapi risiko bajunya jadi kuning," kata Edy.
Saat ini, kata Edy warga masyarakat memanfaatkan air PAM yang ada.
Sementara untuk minum mereka ada yang membeli atau masak sendiri menggunakan air PAM.
"Pake PAM kalo ada kebutuhan apa, kalo minum ya kadang beli," sebutnya.
(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)