Pencurian di Way Kanan
Hindari Aksi Pencurian, Kapolres Way Kanan Imbau Warga Minta Pengawalan saat Ambil Uang di Bank
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna sarankan warga yang hendak ambil uang di bank dalam jumlah banyak minta pengawalan petugas kepolisian.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id, Way Kanan – Adanya kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil, menjadi antensi dari Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna.
Dirinya mengimbau kepada warga yang hendak mengambil uang di bank dalam jumlah besar untuk meminta pengawalan dari aparat.
“Hubungi polsek terdekat minta pengawalan jika ambil uang dalam jumlah banyak,” katanya, Kamis (30/6/2022).
Teddy juga meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap aksi tindak pencurian saat usai bertransaksi di bank.
Ditegaskannya, jika masyarakat mendapati hal yang mencurigakan saat usai bertransaksi di bank, segera melapor ke pihak kepolisian terdekat.
Baca juga: Breaking News Bendahara Dinas P3AP2KB Way Kanan Jadi Korban Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Mobil
Baca juga: Usai Ambil Uang Rp 700 Juta di Bank, Bendahara Dinas P3AP2KB Way Kanan Jadi Korban Pencurian
Tak hanya modus pencurian pecah kaca, dirinya juga mengingatkan masyarakat akan modus pencurian lainnya yang kerap menyasar warga yang usai bertransaksi di bank.
Seperti modus kejahatan kempes ban mobil.
“Jika mendapati hal seperti itu, segera ke bengkel. Minta rekan/teman untuk menjaga dan mengawasi mobil,” ujar Teddy.
Ia juga menyarankan kepada warga yang usai mengambil uang di bank, untuk tak meninggalkannya di mobil.
Ada baiknya uang dibawa agar tetap aman dalam pengawasan.
Bendahara Dinas P2AP2KB Way Kanan jadi korban pencurian
Seperti diketahui, kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil dialami oleh bendahara dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Way Kanan.
Kejadian bermula saat korban usai dari bank untuk mengambil uang.
Korban lalu singgah di sebuah rumah makan di Kecamatan Baradatu. Saat kembali ke mobil, korban mendapati kaca mobilnya pecah.
Baca juga: Nanang Ermanto Lakukan Groundbreaking Peningkatan 2 Ruas Jalan Koridor di Lampung Selatan
Baca juga: Usai Dipercantik, Kolong Flyover Sultan Agung dan MBK Bandar Lampung Jadi Tempat Mangkal Driver Ojol
Uang yang baru saja korban ambil dari bank pun raib dibawa kabur pelaku pencurian.
Informasi yang didapatkan, korban baru saja mengambil uang Rp 700 juta dari bank.
Kepala Dinas P3AP2KB Way Kanan Indra Kesuma membenarkan kejadian tersebut.
“Iya benar, bendahara sekarang lagi buat laporan ke Polsek Baradatu,” jelas Indra saat dihubungi melalui telepon.
Indra mengatakan, dirinya masih mendampingi korban yang merupakan sekretaris Dinas P2AP2 KB membuat laporan di Polsek Baradatu.
Uang Rp 700 Juta di dalam mobil raib
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna membenarkan adanya kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil, pada Kamis (30/6/2022).
Dimana korbannyak bendaraha Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Way Kanan.
Dimana uang sebesar Rp 700 juta yang baru diambil dari bank raib digontol pencuri.
Menurut Teddy, saat ini anggota dari Opsnal Reskrim di Polres Way Kanan dan Polsek Baradatu sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)
“Kita masih lakukan pemeriksaan korban,” katanya.
Teddy mengatakan, petugas juga masih mendalami pelaku pencurian dengan modus pecah kaca tersebut dengan memeriksa saksi-saksi.
“Semoga kasus ini bisa segera terungkap,” ucapnya.
(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kapolres-Way-Kanan-sampaikan-maaf-atas-kasus-dugaan-perselingkuhan-oknum-polisi.jpg)