Berita Lampung
Pengusaha Asal Bandar Lampung Dibunuh Kekasih Gelapnya, Pelaku Kesal Tak Dibelikan Mobil
Pengusaha asal Bandar Lampung dibunuh oleh kekasih gelapnya. Alasan pelaku karena korban tak membelikan mobil sesuai yang dijanjikan.
Pada awalnya, Polisi berhasil menangkap dua pelaku. Keduanya yakni AT, warga Gorasjaya, Bekri, dan AD yang diamankan di Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Senin (27/6/2022) kemarin.
Hasil pengembangan tertangkapnya dua pelaku tersebut, Tim Khusus Anti Bandit Satreskrim Polres Lampung Tengah dan Resmob Polda Lampung bergerak cepat memburu dua pelaku lainnya.
"Dari pengakuan pelaku AT dan AD, akhirnya diketahui pelaku lainnya yakni FK alias Caca alias Chelsea dan BG.”
“FK dan BG kami amankan di salah satu hotel di Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, Selasa (28/6) kemarin," ujar Kasatreskrim AKP Edi Qorinas mewakili Kapolres Lampung Tengah, Rabu (29/6/2022).
Menurut Edi, pelaku utama kasus pembunuhan tersebut adalah FK alias Caca alias Chelsea.
Pelaku FK diketahui memiliki hubungan asmara dengan pelaku BG.
Sementara itu, pelaku BG dalam kasus pembunuhan tersebut dibantu oleh AT yang berstatus sebagai adik kandung BG.
"Pelaku keempat yakni berinisial AD warga Natar, Lampung Selatan, berstatus sebagai teman teman sekolah AT," jelas Kasatreskrim Polres Lampung Tengah.
Untuk pelaku BG merupakan seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Bandarlampung.
Sedangkan untuk pelaku AD dan AT statusnya baru saja lulus sekolah menengah atas di Kecamatan Bekri.
Motif Pembunuhan Dilatari Asmara
Team Khusus Anti Bandit (Tekab) Satreskrim Polres Lampung Tengah dan Resmob Polda Lampung berhasil mengungkap kasus penemuan jasad di Kampung Sinar Banten, Kecamatan Bekri, yang ditemukan warga seorang pencari kayu bakar, Sabtu (25/6/2022) lalu.
Dari hasil penyelidikan di lapangan, akhirnya diketahui penemuan jasad berjenis kelamin laki-laki itu merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh teman wanita korban.
Identitas korban akhirnya diketahui bernama Tarmizi (57) warga Rajabasa, Bandar Lampung.
Kepala Satreskrim AKP Edi Qorinas mewakili Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya menerangkan, motif pembunuh Tarmizi dilatarbelakangi oleh asmara.