Berita Lampung
Waspadai Penipu Berkedok Anggota Polisi, Lurah di Lampung Utara Nyaris Korban
Penipuan mencatut sebagai anggota polisi terjadi di Lampung Utara, mayarakat diminta untuk waspada dan tidak mudah percaya dengan para penipu.
Lurah Tanjung Aman Amir Hamzam mengatakan dihubungi oknum penipu mengaku polisi pada hari Jumat 24 Juni 2022 lalu.
Berikut kronologinya menurut Lurah Tanjung Aman Amir Hamzah, pada hari Jumat 24 Juni 2022, sekitar pukul 10.30 Wib, dirinya dihubungi oleh camat.
“Pak Lurah ini ada Kapolsek beliau mau transfer Rp 25 juta untuk ke Kapolda sifatnya urgen, ke Bank lain penuh sedangkan ini segera tolong pak Lurah cek Billing BRI di Kelurahan saudara ada bisa transfer Rp 25 juta dengan bayar tunai.
Nanti kapolsek telepon pak Lurah. Jawab saya selaku lurah siap dan ada, namun mau ditanyakan dulu,” ujarnya.
Jeda beberapa menit sambung Amir Hamzah, oknum pelaku menelepon.
Bahkan hebatnya lagi pelaku menyebut dirinya seorang Kapolsek.
Ia minta tolong dengan berkata sebelumnya sudah telepon Pak Camat, minta tolong cek Billing BRI, ada saldo Rp 25 juta untuk ditransfer karena sifatnya urgen, segera ke Polda.
Dirinya kemudian memerintahkan staf untuk cek di Billing BRI di jalan Pahlawan.
Namun, jumlah saldo yang ada di BRI Link tersebut hanya Rp 1 juta ditambah biaya administarsi Rp 5 ribu.
"Kemudian pelaku telepon lagi, pak gimana, saya bilang ada pak, saya sampaikan sesuai kata staf saya. Saya masih berlanjut di telepon,” ujarnya, Rabu 29 Juni 2022.
Tidak berhenti, lanjut Amir Hamzah, pelaku kembali bertanya, apakah Lurah bisa bantu siapa nama pemilik admin Billing BRI itu.
“Waduh saya jawab saya belum ke situ pak, nanti saya perintahkan staf untuk tanya siapa nama admin billing,” katanya.
“Namun pelaku yang mengaku Kapolsek minta datangi billing. Ia juga nanti dia telepon tolong nanti pak Lurah langsung berikan ke pemilik/admin, ini sifatnya mendadak benar pak,” kata pelaku kembali.
Dan akhirnya pelaku masuk dengan skenario lain.
Begini saja Lurah diulangnya lagi, pak ini buru-buru apakah pak Amir sembari menawarkan nominal Rp 25 juta pakai dana pribadi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/penipuan-penerimaan-tenaga-honorer-di-pemkot-bandar-lampung.jpg)