Berita Lampung

Kronologi Uang Rp 769 Juta Hilang di Way Kanan, Ditinggal Beli Minuman Dingin di Warung

Uang Rp 769 juta milik Pemkab Way Kanan ditinggal di dalam mobil Avanza, sedangkan 5 PNS turun dari kendaraan untuk beli minuman dingin.

Tribunlampung.co.id / Joviter
ILUSTRASI korban pecah kaca. Uang Rp 769 juta milik Pemkab Way Kanan ditinggal di dalam mobil Avanza, sedangkan lima orang PNS penumpangnya turun dari kendaraan untuk beli minuman dingin di warung. 

Tribunlampung.co.id, Way Kanan - Ditinggal beli minuman dingin di sebuah warung di daerah Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung, uang Rp 769 juta di dalam mobil hilang.

Uang Rp 769 juta milik Pemkab Way Kanan ditinggal di dalam mobil Avanza, sedangkan lima orang PNS penumpangnya turun dari kendaraan untuk beli minuman dingin di warung.

Saat mereka kembali ke parkiran, kaca mobil Avanza dalam keadaan pecah dan uang ratusan juta yang merupakan anggaran rutin dinas di Pemkab Way Kanan tersebut tak ada lagi di tempatnya.

Peristiwa Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil ini terjadi, Kamis (30/6/2022) di Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Kadis Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Way Kanan Indra Kusuma memastikan uang yang raib akibat Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil itu merupakan anggaran rutin dinasnya.

Baca juga: Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Mobil di Way Kanan, Polisi Periksa CCTV Dekat Lokasi Kejadian

Baca juga: Avanza Jadi Sasaran Pecah Kaca di Bandar Lampung, Uang Rp 70 Juta Raib

Indra Kusuma mengungkapkan, anggaran rutin itu baru saja diambil Bendahara Dinas P3AP2KB Way Kanan di Bank Lampung Baradatu dengan nilai Rp 769.050.000.

“Tadi (Kamis) bendahara memang cairkan anggaran rutin,” kata Kepala Dinas P3AP2KB Way Kanan Indra Kusuma, Kamis (30/6/2022).

Indra Kusuma menceritakan, saat itu Bendahara Dinas P3AP2KB Way Kanan Evi Susanti mengambil anggaran rutin dinas tersebut.

Ketika itu, Bendahara Dinas P3AP2KB Way Kanan Evi Susanti ditemani empat staf menggunakan mobil Toyota Avanza.

Setelah mengambil uang, mereka langsung mampir ke warung, guna membeli minum dingin. Mereka turun dari mobil dan diparkir dekat warung tersebut.

“Uang ditinggal di dalam mobil. Kejadian sekitar pukul 11.45 WIB,” ujarnya.

“Saat mereka kembali, kaget, melihat kaca mobil bagian kiri sudah pecah. Uang tunai yang baru diambil pun ikut hilang,” ucap Indra Kusuma.

Baca juga: Polisi Olah TKP Pencurian Modus Pecah Kaca di Bank Lampung

Baca juga: Sudah Kantongi Identitas, Polisi Buru 2 Pelaku Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil

Lapor Polsek

Kejadian pencurian yang dialami oleh bendahara dinas tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Baradatu.

Kepala Dinas P3AP2KB Way Kanan Indra Kesuma mengungkapkan, bahwa dirinya saat itu mendampingi Bendahara Dinas P2AP2KB Way Kanan Evi Susanti melapor ke Polsek Baradatu sebagai korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved