Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
Menpan RB Meninggal Dunia, Arinal Djunaidi Bertolak ke Jakarta untuk Melayat ke Rumah Duka
Sampaikan duka cita, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bertolak ke Jakarta untuk melayat ke rumah duka Menpan RB Tjahjo Kumolo.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Wafatnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menjadi kabar duka bagi Bangsa Indonesia.
Banyak pihak yang merasakan kehilangan, dan datang langsung untuk melayat ke Jakarta. Termasuk Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Jumat (1/7/2022), Arinal mengatakan sedang dalam perjalanan ke rumah duka politisi PDI-P tersebut.
Arinal mengaku sangat berduga dengan berpulangnya Menpan RB Tjahjo Kumolo.
"Saat ini saya sekarang dalam perjalanan untuk melayat, dan pastinya banyak kesan dalam bergaul dengan menteri Tjahjo," kata Arinal.
Baca juga: Jenazah Menpan-RB Tjahjo Kumolo Dibawa ke Rumah Dinas
Baca juga: Jenazah Tjahjo Kumolo Akan Dimakamkan di TMP Kalibata Sore Ini
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bertolak ke Jakarta setelah salat jumat untuk melayat ke rumah duka Menpan RB Tjahjo Kumolo.
Menpan RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
Kabar terbaru, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo meninggal dunia.
Kabar Tjahjo Kumolo meninggal dunia dikonfirmasi oleh salah satu elite PDI-P Junimart Girsang.
"Ya (Tjahjo Kumolo meninggal dunia), dapat info dari Ka-BKN tadi berpulang jam 11.10 WIB," ujar Junimart saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Jumat (1/7/2022).
Junimart menjelaskan Tjahjo meninggal di RS Abdi Waluyo.
Dia mendoakan kepergian Tjahjo Kumolo.
"Semoga Almarhum husnul khotimah. Aamiin," imbuhnya.
Baca juga: Sebelum Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Kondisinya Sempat Membaik dan Stabil
Baca juga: Warga Pesisir Barat Keluhkan Aturan Beli Minyak Pakai Aplikasi, Ribet Banget
Sempat Dirawat Seminggu
Politisi PDI-P Masinton Pasaribu mengungkapkan bahwa Tjahjo Kumolo sudah dirawat di rumah sakit selama satu pekan.