Kebakaran di Bandar Lampung

Pemilik Rumah Kontrakan Terbakar di Panjang Berhasil Selamatkan 3 Motor saat Kebakaran

Ali Rahman selaku pemilik rumah kontrakan terbakar di Panjang mengaku sempat menyelamatkan tiga motor saat peristiwa kebakaran pada Kamis 30 Juni 2022

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Seorang bocah melihat barang yang terbakar di rumah kontrakan milik Ali Rahman di Jalan Tanjung Pura 3 Semirit Panjang Utara Bandar Lampung, Jumat (1/7/2022). Pemilik rumah kontrakan terbakar di Panjang berhasil selamatkan 3 motor saat kebakaran. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemilik rumah kontrakan terbakar di Panjang Bandar Lampung, Ali Rahman mengaku sempat menyelamatkan tiga motor yang terparkir di rumahnya.

Ali Rahman  saat diwawancarai Tribun Lampung, Jumat (1/7/2022) mengatakan bahwa tiga motor yang berhasil diselamatkan tersebut satu diantaranya motor miliknya.

Kemudian motor milik Miko adiknya dan juga motor Basri yang mengontrak di tempatnya.

Sementara barang lainnya yang ada di dalam kamar kontrakan milik korban tidak bisa diselamatkan lagi.

"Ada televisi, kompor, alat dapur, pakaian yang digunakan sampai pakaian yang akan dijual serta jamu milik korban dan lain-lainnya hangus terbakar," kata Ali. 

"Jadi barang yang ada didalam kamar tidak bisa diselamatkan lagi, tapi alhamdulilah tidak ada korban jiwa dalam kejadian semalam," terangnya.

Ditambahkanya begitu terjadi kebakaran dirinya langsung memberi informasi kepada RT hingga warga lainnya termasuk petugas pemadam kebakaran (damkar).

Adapun kerugiannya mencapai puluhan juta.

Dugaan Sementara Akibat Korsleting Listrik

Rumah kontrakan yang terbakar di Jalan Tanjung Pura 3 Semirit Panjang Utara Bandar Lampung diduga karena korsleting listrik atau arus pendek.

Pemilik rumah kontrakan terbakar Ali Rahman saat ditemui Tribun Lampung, Jumat (1/7/2022) mengatakan bahwa kebakaran tersebut diduga terjadi karena adanya korsleting listrik dari salah satu kamar yang dikontrakan.

"Kemungkinan karena korsleting listrik atau arus pendek itu dugaan saya sementara," kata Ali.

Kejadian tersebut setelah dirinya salat magrib dan duduk sekitar pukul 18.15 wib.

Lalu dirinya mendengar suara kayu yang habis terbakar, sesaat kemudian mati lampu.

"Istri saya langsung lihat ada warna merah-merah di dalam rumah, langsung keluar sudah ada api yang menjalar," kata Ali Rahman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved