Pikap Warga Bandar Lampung Raib di Depan Rumah, Korban Baru Tahu saat Hendak Salat Subuh

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Satu unit mobil pikap Mitsubishi L300 warna hitam, milik Seri Purnomo (50) warga Jalan Duku, Beringin Raya, Kemiling, Bandar Lampung, raib digasak pelaku pencurian.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya ini berhasil membawa kabur pikap saat parkir di depan rumah korban.

Korban mengungkapkan pikap dengan pelat nomor kendaraan BE 8831 diperkirakan hilang sejak Jumat (1/7/2022) sekira pukul 05.00 WIB.

Pasalnya, korban baru mengetahui mobil yang biasa digunakan untuk berdagang makanan keliling ini saat hendak salat subuh.

"Malamnya (kamis) masih ada, terakhir pulang ngampas sekitar jam 8 mobil saya parkir depan rumah," kata Seri, Sabtu (2/7/2022).

Baca juga: Dokter Sebut Warga Keteguhan Bisa Terkena Berbagai Penyakit Akibat Limbah TPA Bakung 

Baca juga: Tak Kuat Menanjak, Mobil Pikap Terguling di Kecamatan Pulau Panggung

Korban memastikan pikap di parkir dalam keadaan pintu terkunci dan jendela kabin tertutup rapat.

Karena itu, dirinya kaget saat paginya melihat area parkir mobil sudah kosong melompong.

"Bangun tidur sekitar jam 5 mau solat subuh, lihat ke luar kok mobil gak ada, kemana," kata Seri.

Seri mengaku sempat menanyakan dengan warga sekitar.

Namun tak ada satupun yang melihat mobil tersebut pergi ke luar area perumahan.

Kemungkinan, lanjut Seri pelaku melancarkan aksinya saat dia dan warga perumahan sedang terlelap tidur.

Korban juga menduga pelaku masuk area perumahan dengan merusak portal di pintu masuk perumahan.

"Iya mungkin dengan cara itu, karena selama ini tiap malam portal dikunci," kata Seri.

Menurut Seri, pelaku juga merusak kunci pintu mobil sehingga dapat masuk ke dalam kabin.

Namun sayangnya tidak ditemukan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Seri menambahkan, selain kehilangan mobil pelaku juga mengambil sisa barang dagangan yang masih tersimpan di bak mobil.

Sisa dagangan senilai kurang lebih Rp 4 juta itu, sengaja ditinggal dan hanya ditutupi terpal.

"Karena sudah biasa barang sisa yang belum terjual saya taro di bak belakang mobil," kata Seri.

Atas kejadian tersebut korban merinci total kerugian yang dia alami mencapai Rp 82 juta. 

Tindak pidana pencurian kendaraan tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.

Korban berharap aparat kepolisian segera mengambil tindakan.

"Pagi itu juga anak saya buat laporan ke Polsek," kata Seri.

Sementara itu, Kapolsek Kemiling Ipda Agus Heriyanto mengatakan telah menerima laporan korban.

Adapun laporan korban diterima dengan registrasi LP/B-1/168/VII/ 2022/LPG/RESTA BALAM / SEKTOR KEMILING.

"Benar ada laporan dari warga mengenai kehilangan kendaraan R4 jenis pikap," kata Agus.

Menurutnya, laporan tersebut sudah ditindaklanjuti dengan melakukan olah TKP oleh jajaran nya.

Agus menambahkan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pencurian tersebut.

"Sedang kita selidiki dengan mengumpulkan keterangan saksi dan korban itu sendiri," kata Agus.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)