Air Limbah TPA Bandar Lampung Cemari Sungai, Pemkot Belum Punya Solusi

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah Kota Bandar Lampung belum punya solusi konkret terkait pencemaran air limbah atau lindi dari tempat pembuangan akhir atau TPA Bakung.

Diketahui air limbah tersebut mencemari sungai di Kelurahan Keteguhan, Bandar Lampung.

Bahkan air limbah berbahaya itu mampu masuk ke pesisir pantai Bandar Lampung.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bandar Lampung Riana Afrilia mengatakan, pihaknya baru akan melakukan pembahasan mengenai itu.

"Senin besok mau kita rapatkan," kata dia, Minggu (3/7/2022).

Baca juga: Pengaruh Miras, Pemuda Tabrak Polisi di Bandar Lampung

Baca juga: Breaking News Penemuan Jasad Pria di Rumah Kosong di Kemiling Bandar Lampung Hebohkan Warga

Dikatakannya, pengkajian untuk menanggulangi dan mencegah air lindi hasil dari tempat pembuangan akhir harus dilakukan dengan lintas sektor.

Dengan minimal cakupan kolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung untuk keperluan infrastruktur.

"Rapat dan koordinasi dengan Dinas PU," kata dia.

Walau begitu, ia memberikan keyakinan untuk permasalahan tersebut agar segera diatasi oleh pemerintah.

Menyoal temuan air lindi di aliran Sungai Keteguhan Bandar Lampung, Riana mengatakan pihaknya sendiri sudah melakukan analisa awal.

Pihaknya belakangan melakukan tinjauan lapangan secara internal.

Sebelumnya, Tribun melaporkan adanya temuan soal fenomena ini kepada Dinas Lingkungan Hidup pada 29 Juni kemarin.

Baca juga: Anggota DPRD Bandar Lampung dari Perindo Diduga Palsukan Laporan Reses, Jolly Sanggem Menyayangkan

Baca juga: Hendak Menabrak Petugas, Pemuda di Bandar Lampung Diamankan oleh Polisi

Dalam kondirmasi awal, Riana mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan melakukan tinjauan lokasi.

"Sudah (dicek)," aku dia.

Diketahui, air lindi sendiri merupakan air yang terbentuk dari timbunan sampah yang terpapar air hujan.