Prostitusi Online di Bandar Lampung
Breaking News 2 Remaja di Bandar Lampung Jual Teman Wanita Lewat Medsos, Tarif Kencan Rp 250 Ribu
Dua remaja jual teman wanitanya melalui medosos. Pelaku menawarkan jasa kencan kepada pelanggan dengan tarif Rp 250 ribu untuk sekali kencan.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dua orang remaja berinisial FT (19) dan RM (17) warga Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung ini tega menjual teman wanitanya melalui aplikasi chatting media sosial.
Melalui aplikasi tersebut, pelaku menawarkan jasa kencan kepada pelanggan dengan tarif Rp 250 ribu untuk sekali kencan.
Saat ini kedua tersangka sudah diamankan di Mapolresta Bandar Lampung untuk dilakukan penyidikan.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Bandar Lampung Iptu Gustomi Dendy mengatakan tersangka dikenakan pasal tindak pidana perdagangan orang dengan modus prostitusi online.
Adapun pengakuan pelaku baru satu kali menawarkan jasa kencan melalui aplikasi Mi Chat.
"Jadi antara korban dan pelaku ini statusnya berteman atau pacaran," kata Gustomi, Senin (4/7/2022).
Remaja di Bandar Lampung Jual Teman ke Pria Hidung Belang
Berita lain, seorang perempuan dibawah umur inisial KD (14) diduga menjadi korban perdagangan manusia (human trafficking).
Warga Bandar Lampung ini dijual oleh temannya DI (15) ke pria hidung belang melalui aplikasi perpesanan daring.
Informasi yang dihimpun Tribun, peristiwa yang dialami korban bermula saat dirinya bersama DI mengunjung pasar malam di Jalan Ir Sutami, Kota Bandar Lampung pada Sabtu, 13 November lalu.
Korban kemudian diajak DI ke rumahnya di Kelurahan Kangkung, Telukbetung Selatan.
Sesampainya di rumah tersebut, DI mempromosikan korban melalui aplikasi media sosial (Michat).
DI menawarkan jasa prostitusi kepada pengguna aplikasi lainnya.
Tak lama kemudian, DI menerima tawaran dari seorang pria yang menginginkan hubungan badan dengan KD.
Pelanggan tersebut meminta DI mengantarkan KD ke salah satu penginapan di Bandar Lampung.