Kuliner Lampung, Cicipi Manis Gurih Kue Putu Bambu, Kue Tradisional yang Mulai Sulit Ditemukan

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Kuliner Lampung, Jajanan kue putu bambu mulai sulit ditemukan.

Bahkan di kabupaten Lamung Utara, khususnya di Kecamatan Kotabumi dan sekitarnya hanya dua orang penjual kue putu bambu.

Kue putu bambu ini biasanya dijual secara berkeliling dengan pikulan atau sepeda.

Sekarang, lebih modern penjual menggunakan motor. 

Baca juga: Kuliner Lampung, Menu Menggugah Selera di Restoran Bandar Kuring Dijamin Tak Bikin Kantong Jebol

Baca juga: Kuliner Lampung, Kopi T20 Sediakan Kopi Bubuk dari Bahan Baku Biji Kopi Petani Setempat

Ada yang khas dari penjual putu bambu ini, yakni selalu membawa tempat mengukus kue putu yang bisa mengeluarkan suara seperti seruling. 

Hari ini, Tribunlampung.co.ID, menemui Yanto (38) penjual kue putu bambu di kelurahan kelapa tujuh, Kotabumi Selatan. 

Sekitar 25 tahun berjualan kue putu bambu di Kabupaten Lampung Utara dan sekitarnya.

“Saya mulai berjualan tahun 1997,” katanya, Senin 4 Juli 2022.

Dia menyiapkan bahan sekitar 4 kilogram, terdiri dari tepung beras, gula aren, dan kelapa parut. 

Ia mulai menjajakan panganan tradisional itu siang hari hingga malam.

Tidak menentu hasil yang diperolehnya dalam sehari, rata-rata dalam sehari penjualan dirinya biasa mengantongi uang penjualan sebanyak Rp 27 ribu. 

Dia berkeliling dari kampung ke kampung menggunakan sepeda motor.

Tentu saja dengan perangakat mengukus kue putu yang berbunyi khas tersebut. 

Bagi yang belum pernah mencobanya, kue putu bambu ini merupakan jajanan jadul yang ternyata sampai saat ini pun masih eksis.