Berita Lampung
Ketua Ormas Lampung Tewas Berkelahi, Saling Tersinggung Saat Hadiri Hajatan
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, ada ketersinggungan antara korban dan pelaku saat menghadiri hajatan.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ketua organisasi masyarakat (ormas) di Lampung tewas setelah dianiaya dengan senjata tajam oleh sekelompok pemuda.
Jasad ketua ormas tersebut ditemukan warga tergeletak bersimbah darah di sekitar Jalan Ir Sutami, Way Laga, Sukabumi, Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Minggu (3/7/2022) sekira 16.30 WIB.
Alhasil warga sekitar geger dengan jasad pria yang belakangan diketahui sebagai ketua ormas kepemudaan di Lampung tingkat kecamatan, berinisial HR.
Dari informasi dihimpun, korban diduga meninggal dunia setelah sempat ribut dengan sejumlah orang terduga pelaku.
HR tewas dengan sejumlah luka sabetan senjata tajam.
Baca juga: Pembunuhan Ketua Ormas di Bandar Lampung, Pelakunya Serahkan Diri ke Polisi
Baca juga: Pria Usia 40 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Sukabumi Bandar Lampung
Sebelum bertemu dengan para pelaku, korban sedang menghadiri hajatan tak jauh dari lokasi kejadian.
Sempat terjadi selisih paham, antara korban dengan salah satu pelaku yang saat itu belum diketahui identitasnya.
Tak lama berselang, ternyata korban kembali lagi ke lokasi tersebut dengan mengajak dua orang rekannya.
Namun nahasnya, kedatangan korban dan 2 orang rekannya ini disambut sekelompok pemuda dengan membawa senjata tajam.
Sekelompok pemuda yang belum diketahui jumlahnya ini menyerang korban.
Akhirnya, korban berinisial HR diduga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara 2 orang rekannya mengalami luka-luka.
Baca juga: 2 Pelaku Pembunuhan di Lampung Tengah Jual Mobil Fortuner Korban ke Jakarta Rp 160 Juta
Baca juga: Kasus Pembunuhan Tahun 2018 Terungkap Setelah Pelaku Mengaku Dihantui Arwah Korban
Kapolsek Sukarame Kompol Warsito membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut.
Namun dirinya belum banyak berkomentar, lantaran saat ini sudah dilimpahkan ke Polresta.
"Konfirmasi ke Kasatreskrim ya, soalnya korban laporan ke Polresta," kata Warsito, Senin (4/7/2022).