Kebakaran di Bumi Waras
Kebakaran di Bumi Waras Bandar Lampung, Mobil Damkar Kesulitan Capai Lokasi
Kepala Pelaksana BPBD Bandar Lampung Syamsul Rahman mengatakan mobil damkar kesulitan capai ke lokasi kebaran lantaran sulitnya akses jalan.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kebakaran terjadi di Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumiwaras, Kota Bandar Lampung, Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Dalam peristiwa tersebut, delapan rumah dilaporkan ludes dilalap si jago merah.
Kepala Pelaksana BPBD Bandar Lampung Syamsul Rahman mengatakan mobil damkar kesulitan capai ke lokasi kebakaran lantaran sulitnya akses jalan.
Alhasil, proses pemadaman api harus terlebih dahulu diupayakan warga di pesisir Bandar Lampung secara mandiri.
Sambil berteriak, air pesisir diangkut dengan menggunakan ember dan kemudian disiramkan ke rumah yang terbakar.
Baca juga: Breaking News Kebakaran di Bumi Waras Bandar Lampung, 8 Rumah Ludes
Baca juga: Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kota Karang Bandar Lampung Berdatangan
Sayangnya, usaha warga tersebut tidak membawa hasil seperti yang diharapkan.
Kobaran api terus membumbung tinggi dan menyambar beberpa bangunan di dekatnya.
"Memang kendalanya dalam proses pemadaman ini, lokasi kebakaran juga cukup jauh dari jalan utama dan sulit dilalui kendaraan pemadam," kata Kepala Pelaksana BPBD Bandar Lampung Syamsul Rahman.
Setibanya di lokasi, petugas pemadam langsung berupaya memadamkan api yang sudah menyebar itu.
Prosesnya dengan menggunakan air tangki yang dibawa dan juga menggunakan air laut yang disedot.
Sebelumnya diberitakan, delapan rumah warga terbakar di Bumi Waras, Bandar Lampung pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Dugaan sementara, penyebab Kebakaran di Bumi Waras lantaran korsleting arus listrik.
Baca juga: Penyebab Kebakaran di Lampung Diduga karena Kompor Menyala Ditinggal Beli Gorengan
Baca juga: Berita Lampung Terkini 7 Juli 2022, Kebakaran di Bandar Lampung hingga Promo Unik Makan Gratis
"Dengernya sih kebakaran terjadi karena korsleting listrik," kata Kiting selaku warga setempat.
Warga setempat masih kaget atas kejadian tersebut.
Lokasinya yang dekat dengan laut membuat tiupan angin kencang menambah sebaran api.
"Angin kencang sehingga api begitu cepat membesar," ungkapnya.
Ia mengatakan api berhasil dipadamkan pada pukul 18.00 WIB.
Beruntung, tak ada laporan korban jiwa.
Hingga berita ini terbit, warga terus berdatangan ke lokasi.
(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)