Berita Lampung
Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kota Karang Bandar Lampung Berdatangan
Korban kebakaran di Kota Karang, Telukbetung Timur, Bandar Lampung masih akan menginap di barak pengungsian.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Korban kebakaran di Kota Karang, Telukbetung Timur, Bandar Lampung masih akan menginap di barak pengungsian.
Pengungsian korban kebakaran di Kota Karang, Bandar Lampung itu terus dilakukan selama beberapa hari ke depan.
Ini lantaran korban kebakaran di Kota Karang tersebut kesulitan mencari tempat tinggal.
Untungnya, bantuan dari berbagai pihak satu persatu mendatangi mereka.
Sampai saat ini bantuan masih mengalir kepada para korban.
Baca juga: 130 Bocah Laki-laki Ikuti Khitanan Massal di SMP Xaverius Bandar Lampung
Baca juga: Marak PMK, Pembelian Hewan Kurban di Bandar Lampung Lesu
"Alhamdulillah bantuan tidak pernah berhenti datang," kata Lukman, salah seorang korban, Jumat (8/7/2022).
Bantuan itu mencakup pakaian, makanan kemasan siap santap dan bahan makanan.
Bahkan, bantuan berupa makanan siap santap nampak bertumpuk di posko utama
"Juga sudah kita terima bantuan uang tunai dari pemerintah," sebut Lukman.
Di sana, para korban masih didampingi beberapa oleh personel penanggulangan bencana dari berbagai instansi.
Personel-personel yang bersiaga bertugas memfasilitasi kebutuhan keseharian para korban.
Misalnya, pengadaan air bersih dan toilet bersama, perabot dapur umum, layanan kesehatan hingga menyalurkan bantuan dari masyarakat luas.
Baca juga: Kemendag akan Luncurkan Minyak Kita, Pedagang di Bandar Lampung Mengaku Tak Mengetahuinya
Baca juga: Polisi Singgung Perkembangan Kasus Pembunuhan Ketua Ormas di Bandar Lampung
Ditanya soal lama waktu barak pengungsian dihadirkan, pihak pemerintah belum bisa memastikan.
Namun, setiap korban yang tinggal di pengungsian sudah diminta agar segera mencari hunian yang lebih layak.
Untuk jumlah kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran diketahui sebanyak 30 kepala keluarga, terdiri dari 26 penghuni bedeng dan 4 penghuni rumah permanen.