Kebakaran di Bumi Waras
Kebakaran di Bandar Lampung, Eva Dwiana: Kita Berikan Bantuan Rp 20 Juta yang Rumahnya Habis
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Ikan Kiter, Kampung Kangkung Kecamatan Bumi Waras.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Ikan Kiter, Kampung Kangkung Kecamatan Bumi Waras.
Bantuan akan diberikan dalam bentuk uang tunai senilai Rp 20 juta per KK.
Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat menyambangi korban kebakaran dilokasi, Sabtu (9/7/2022).
"Disini ada lima rumah habis terbakar, dan tiga rumah terbakar dapurnya. Kita berikan bantuan Rp20 juta yang rumahnya habis, dan Rp5 juta untuk kebakaran bagian dapur," kata Eva Dwiana.
Selain itu, ia juga menawarkan korban kebakaran untuk tinggal di Rusunawa.
Baca juga: Sepekan Dua Kali Si Jago Merah Mengamuk di Bandar Lampung, Kebakaran di Bumi Waras Hanguskan 8 Rumah
Baca juga: Warga Korban Kebakaran di Bandar Lampung Mulai Tinggalkan Tenda Pengungsian
Pihaknya telah mempersiapkan rusunawa tersebut untuk menjadi tempat tinggal korban kebakaran.
Politisi PDI Perjuangan itu meminta kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membuat jaringan listrik.
"Satu kabel jangan dipecah jadi banyak, hal itu bisa menyebabkan kebakaran.”
"Warga yang tinggal di pesisir yang penting hati-hati. Untung tidak ada korban, kalau materi bisa kita bantu, tapi kalau ada korban jiwa kita tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya.
Saat ingin berpergian, Bunda Eva berpesan untuk memastikan saklar dalam keadaan mati, begitu juga dengan kompor gas.
Angin yang kencang ini diharapkan masyarakat lebih berhati-hati. Jika terjadi kebakaran maka akan banyak yang terbakar," tandasnya.
Musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Ikan Kiter Blok C Kampung Kangkung, Bumi Waras, Bandar Lampung, Jumat malam menghanguskan 8 rumah warga pesisir Bandar Lampung.
Baca juga: Kebakaran di Bandar Lampung, Mahasiswa KKN dari UIN Raden Intan Berikan Bantuan ke Warga Bumi Waras
Baca juga: Kebakaran di Bumi Waras Bandar Lampung, Daftar Pemilik Rumah
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, Sabtu (9/7/2022) pagi, tampak terlihat puing-puing sisa bangunan rumah yang hangus terbakar.
Seorang warga yang rumahnya terbakar, Heri (66) tampak menyisiri puing-puing rumahnya yang terbakar untuk mencari harta benda yang masih bisa diselamatkan.
Pria yang mengenakan kaos oblong celana setengah tiang itu terlihat tegar dan sesekali tampak senyum saat mencari harta benda. Ada beberapa barang berharga yang dikumpulkan oleh Heri.
Satu unit motor roda dua, mesin cuci, kulkas, spring bed, dan kipas angin. Namun semua barang berharga itu sudah menjadi rongsokan karena sudah hangus terbakar.
"Ya Alhamdulillah walaupun sudah jadi rongsokan gapapa. Masih ada harganya," kata Heri dilokasi.
Heri menuturkan tak ada barang yang bisa diselamatkan dalam kondisi utuh dalam peristiwa kebakaran tadi malam. Dia bersama anggota keluarga hanya bisa menyelamatkan diri.
"Abis semua udah barang-barang mah. Yang ada ya ini udah jadi rongsokan," ujar Heri.
Mengungsi di Tempat Tentangga
Sementara menunggu solusi, para korban kebakaran mengungsi di rumah-rumah tetangga.
Heri mengaku dirinya hanya bisa memohon belas kasih dari tetangga untuk mengungsi sementara waktu sambil menunggu jalan keluar.
"Ya kalo sekarang sih masih ngungsi aja dulu ditempat tetangga. Kadang ya ke mushola masjid kemana aja lah," ucap Heri
Diri berharap ada solusi terbaik dari pemerintah untuk dia dan keluarganya.
"Ya harapannya ada yang ngebantu apa gitu dari pemerintah. Kalo udah kaya gini ya ambil hikmahnya," ujar dia.
Hal serupa diungkapkan oleh Yayan yang juga rumahnya terbakar (44).
Yayan yang terduduk melihat kondisi rumah nya yang sudah menjadi puing-puing hanya bisa berharap uluran tangan dermawan.
"Mau tinggal dimana saya kalo kaya gini. Harapanya pemerintah minta bantuan nya dari siapa lah yang mau bantu," kata Yayan.
Yayan mengaku, dirinya tak mengetahui kebakaran hebat itu terjadi. Sebab, dia sedang bekerja diluar rumah.
"Saya gak dirumah. Setelah dikabarin ya saya langsung dateng kesini dikabarin udah gak ada yang selamat lagi," tuturnya.
Padat Penduduk
Perlu diketahui daerah kebakaran ini merupakan pemukiman kawasan pesisir pantai yang padat penduduk dan rumah yang didominasi berdinding papan.
Pantauan dilokasi, rumah-rumah warga yang berada disini rumah panggung semi permanen.
Panggung rumah-rumah warga tersebut ditopang dengan kayu yang menjadi penahan dari bawah air laut.
Akses untuk menuju kelokasi Kampung Kangkung ini juga cukup sulit karena harus melewati gang-gang sempit dari rumah warga.
(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/kebakaran-di-bumi-waras_2.jpg)