UMKM Lampung
Widia Nurhasanah Rintis Usaha Kuliner dengan Modal Hanya Rp 70 Ribu
Widia Nurhasanah membuktikan bila dengan modal kecil juga bisa memulai bisnis. Adapun modal kecil yang dimaksudnya adalah Rp 70 ribu.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Siapa bilang kalau memulai bisnis harus dengan modal yang besar?
Widia Nurhasanah berhasil membuktikan bila dengan modal kecil juga bisa memulai bisnis.
Adapun modal kecil yang dimaksudnya adalah Rp 70 ribu.
Modal itu digunakannya untuk membeli bahan-bahan untuk membuat kerang hijau, kemudian dijual melalui What's app dan Instagram pribadinya.
"Orang pertama yang membeli kerang hijaunya adalah teman aku sendiri," kata Mahasiswi Ilmu Komunikasi Unila itu dalam Bincang UMKM, Sabtu 9 Juli 2022
Lalu kelamaan kerang hijau itu makin banyak yang membeli, berkat promosi yang dilakukannya dengan dibantu temannya.
Namun sayang, penjualan kerang hijau itu bertahan tiga bulan, setelah itu penjualan kerang hijau itu terpaksa dihentikan oleh Widia
Bukan karena kerang hijau tidak laku dijual lagi, tapi karena Widia kesulitan mendapatkan kerang hijau.
Baca juga: Bincang UMKM Hits Milenial dengan Owner Dimsum Moresto, Mulai Usaha Modalnya Hanya Rp 5 Juta
Kemudian pertengahan tahun 2020 Widia bersama dengan temannya memutuskan untuk join bisnis kuliner dengan nama noia.made
noia.made ada di Gojek, Instagram, dan What's app.
Di noia.made dijual empat menu buatan sendiri yaitu burger, banana roll, banana crispy, dan donat bomboloni.
Awal tahun 2021, noia.made sudah tidak ada lagi, karena Widia dan temannya tidak join lagi.
Widia pun memutuskan untuk memulai bisnis kuliner dengan nama burgerbeb.natar
Di bugerbeb.natar, Widia menjual burger, banana crispy, hot dog, roti duren, dimsum, gabin tape, dan lumpia tape.
Penjualan semua menu itu dilakukan di instagram dan Gojek dengan nama @burgerbeb.natar, serta di WA 085796123623.
Agar penjualan semua menu itu makin banyak, Widia menggencarkan promosi di instagram, what's app, dan dari mulut ke mulut.
Lama kelamaan, penjualan semua menu itu mulai banyak.
Tidak semua menu yang dijual itu buatan Widia sendiri.
Menu buatan Widia sendiri adalah burger, banana crispy, hot dog, roti duren, dan dimsum
Sedangkan menu gabin tape dan lumpia tape, adalah buatan saudaranya.
Selama menjual menu-menu itu Widia tidak pernah mengalami kesulitan.
Customer tidak pernah komplain mengenai rasa dan ukuran menu, karena rasanya enak dan ukurannya tidak kecil
Widia hanya pernah dua kali mengalami komplain, karena menu hot dog yang dipesan customer berantakan ketika sampai ketangan customer
Widia juga pernah mengalami komplain karena memberikan saus pada menu burger yang dipesan customer, padahal customer tidak meminta saus
"Tapi komplain itu tidak membuat saya kecewa, justru ini aku jadikan acuan agar kedepan lebih hati-hati lagi dalam menyiapkan menu," urai Widia
Penjualan menu-menu itu tetap stabil, meskipun sedang pandemi Covid-19
Sebab, ketika pandemi Covid-19, kebanyakan orang mencari menu makanan yang dijual online.
Kedepannya Widia ingin membuka outlet agar customer bisa melihat langsung semua menu yang dijualnya
(Tribunlampung.co.id/Jelita Kinanti)