Pencurian di Bandar Lampung
Oknum Linmas Mencuri di Rumah Tetangganya Karena Kekurangan Uang Perbaiki Motor
Oknum Linmas IB mengaku nekat mencuri karena kekurangan uang untuk memperbaiki motornya. Menurut IB, motor yang dipakainya rusak.
Penulis: syamsiralam | Editor: Reny Fitriani
Dari dalam rumah korban, pelaku IB mencuri barang-barang berharga dari dalam rumah dan kamar korban.
Pencuri di Rumah Mertua Jenderal Polisi, Pakai Sisa Hasil Mencuri Buat Judi Online
Berita Lain, tersangka Nuri (22) warga Lampung Timur mengakui telah mencuri di rumah mertua Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Bandar Lampung.
Nuri mengungkapkan, motor itu langsung dijual ke tangan penadah. Hasilnya sudah dibagi dengan rekannya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Motor itu diakui Nuri, dijual ke penadah dengan harga Rp 4,8 juta. Kemudian dibagi dua dengan rekannya inisial HN.
Sementara HN, kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Nuri mengatakan, masing-masing mendapatkan jatah Rp 2 juta, dari hasil jual motor tersebut.
Sedangkan sisanya, Rp 800 ribu untuk mengganti modal operasional.
"Saya juga dapatnya Rp 2 juta, sisa Rp 800 ribu untuk bayar utang modal operasional," kata Nuri, Sabtu (28/5/2022) di Polresta Bandar Lampung.
Tersangka Nuri mengaku uang tersebut sudah habis digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Nuri membantah nekat melakukan pencurian motor, untuk membeli narkoba.
"Nggak narkoba, paling kalau ada sisanya saya pakai untuk slot (judi online)," kata Nuri.
Jajaran Unit Ranmor, Satreskrim Polresta Bandar Lampung berhasil mengungkap pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di rumah kerabat Kapolda Metro Jaya.
Polisi menangkap tiga orang pelaku yang terlibat curanmor di rumah kerabat Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, di Jalan Dr Susilo, Pahoman, Bandar Lampung.
Kanit Ranmor Satreskrim Polresta, Iptu A Saidi Jamil membeberkan identitas ke tiga tersangka yakni Nuri (22), Prabowo (21) dan Wisnu (22).