Berita Terkini Nasional

Kadiv Propam Polri Akhirnya Muncul, Irjen Ferdy Sambo Menangis Peluk Kapolda Metro Jaya

Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo muncul dalam sebuah video sedang berpelukan dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran. 

Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo berpelukan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (kiri), Ferdy Sambo bersama istrinya (kanan). 

Ferdy Sambo pun hingga kini belum memberi keterangan terkait insiden polisi tembak polisi yang terjadi di rumahnya.

Kapolres Jakarta Selatan sebelumnya menyebut aksi penembakan berawal dari pelecehan Brigadir J pada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

CCTV diganti

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto tak menampik adanya penggantian decoder CCTV di komplek aspol (asrama polisi) Duren Tiga rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pasca baku tembak yang menewaskan Brigadir J.

Budhi mengungkapkan, alasan digantinya decoder CCTV di komplek aspol Duren Tiga rumah Irjen Pol Ferdy Sambo untuk kepentingan penyidikan.

"Karena (decoder) yang lama disita penyidik dan agar CCTV di lingkungan komplek aspol Duren Tiga tetap beroperasi, maka diganti yang baru," terang Budhi, Kamis (14/7/2022).

Namun demikian, terkait jumlah decoder CCTV dan isi di dalamnya, Budhi tidak menjelaskan lebih lanjut.

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Ketua RT 05 RW 01 Irjen (Purn) Seno Sukarto mengaku, decoder CCTV di sekitar rumah dinas Irjen Ferdy Sambo telah diganti oleh polisi pada, Sabtu (9/7/2022).

Baca juga: 5 Kejanggalan Tewasnya Brigadir Yosua Seusai Ditembak Rekannya Sesama Polisi

Baca juga: CCTV Rusak Saat Penembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo Jadi Trending Twitter

Penggantian decoder CCTV oleh polisi ini pun membuat Seno geram, karena dirinya tidak memperoleh laporan terkait insiden baku tembak yang menewaskan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Sampai sekarang saya ketemu aja nggak, terus terang saya juga ya kesal. Saya ini dianggap apa sih, maaf saja saya ini Jenderal loh, meskipun (Ketua) RT," tuturnya.

Selain geram dengan polisi karena mengganti decoder CCTV, Seno juga mengaku tersinggung atas perlakuan aparat kepolisian yang tidak memandangnya sebagai ketua RT.

Dia mengatakan pihak kepolisian kerap memerintah petugas keamanan di kompleksnya tanpa melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pengurus RT termasuk dirinya.

Baru Tahu Baku Tembak dari YouTube

Ketua RT 05 RW 01 di kawasan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Irjen Pol (Purn) Seno Sukarto mengungkapkan dirinya mengetahui insiden baku tembak ketika menonton di YouTube.

"Sebetulnya terus terang saya justru membaca YouTube itu. Itu saya baru tahu loh, itu ada kaitannya dengan itu. Meskipun sebetulnya saya sudah agak ragu-ragu ada apa sih ini sebetulnya," katanya dikutip dari Tribunnews.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved