Berita Lampung
Geger Penemuan Mayat Lelaki di Sungai Umbul Tempe Lampung Selatan, Sempat Dikira Boneka
Penemuan mayat lelaki di Sungai Umbul Tempe Karang Agung Kelurahan Way Urang, Lampung Selatan gegerkan warga Kalianda. Sempat dikira boneka.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Warga Kalianda digegerkan oleh penemuan mayat lelaki di Sungai Umbul Tempe, Karang Agung Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, pada Sabtu (16/7/2022) sekira pukul 09.25 wib.
Identitas mayat lelaki tersebut bernama Tarmo (54) pekerjaan sebagai pedagang.
Korban merupakan warga Umbul Tempe, Karang Agung Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
Penemuan mayat lelaki di Sungai Sungai Umbul Tempe tersebut dibenarkan oleh Kepala Kapolsek Kalianda Iptu Sugianto
"Pagi tadi sekira jam 06.00 wib korban berpamitan kepada istri dan anaknya untuk berangkat mancing di sungai belakang rumah tinggalnya di Sungai Umbul Tempe Kelurahan Way Urang," katanya.
Baca juga: Pedagang dan Pembeli Telur di Pasar Wiyono, Pesawaran Tak Masalahkan Kenaikan Harga jadi Rp 27 Ribu
Baca juga: Tujuh Wanita Lampung Terima Penghargaan IKWI Awards 2022, Salah Satunya Eva Dwiana
"Sungai itu berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban," ujarnya.
"Kemudian sekira pukul 08.40 wib saksi bernama Untung dan Bro Suwarno tiba di Umbul Tempe untuk memancing juga seperti biasanya," jelasnya.
Sugianto mengatakan saksi sempat memanggil korban di rumahnya untuk mengajak mancing bersama seperti biasa.
"Tetapi korban sudah tidak ada di rumah," katanya.
"Selanjutnya saksi langsung ke lokasi sungai untuk memancing," ujarnya.
Sugianto mengatakan sekitar pukul 09.25 wib saksi bernama Suwarno melihat ada tangan orang pada air sungai.
"Awalnya saksi mengira itu boneka," katanya.
"Namun saat saksi menarik tangan tersebut ternyata adalah tangan manusia (korban)," ujarnya.
Sugianto mengatakan lalu saksi langsung memberitahu kepada saksi lainnya bernama Untung bahwa ada mayat di sungai.
"Selanjutnya keduanya langsung memberitahu warga dan Ketua RT setempat," katanya.