Siswi SMP Tersambar Kereta di Lampung
4 Hari Lagi Ultah, Siswi SMP Tewas Tersambar Kereta di Bandar Lampung
Keluarga siswi SMP yang tewas tersambar kereta api di Stasiun Labuhan Ratu, Bandar Lampung kaget atas musibah yang terjadi.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Kiki Novilia
Setelah beberapa saat, warga berkumpul melihat kondisi jenazah dan korban ditutupi dengan kain.
Hingga berita ini diturunkan, jasad korban sudah dievakuasi dengan menggunakan satu unit ambulance.
Palang Kereta Berfungsi
Camat Labuhan Ratu Tarsi memastikan palang pintu kereta api Stasiun Labuhan Ratu berfungsi.
Tarsi menjelaskan, pada saat peristiwa nahas itu palang pintu kereta api justru dalam kondisi ke menutup.
"Banyak warga juga yang menyaksikan kalau palang pintu kereta api berfungsi. Pada saat sebelum kejadian juga palang pintu dalam kondisi menutup (turun)," kata Tarsi.
Ia menjelaskan, korban sesaat sebelum tersambar kereta api juga sudah diperingatkan kalau kereta akan melintas.
"Sudah diteriaki korban supaya jangan melintas, tapi korban sepertinya tidak mendengar, dan akhirnya terus jalan sampai ke tengah rel," terangnya.
Ia mengaku prihatin dan berduka dengan korban kecelakaan tersambar kereta api di Stasiun Labuhan Ratu.
"Kami perihatin atas kejadian itu. Kecelakaan ini lama sekali baru terjadi lagi dan semoga jangan ada lagi korban jiwa dari warga dan pengendara," harap Tarsi.
Diduga Pakai Earphone
Tak menyadari ada kereta yang melaju, siswi SMP tersambar kereta api di Stasiun Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
Peristiwa siswi SMP tersambar kereta terjadi pada Selasa (19/7/2022) sekitar pukul 12.15 WIB di Bandar Lampung.
Herman seorang saksi mata di stasiun Bandar Lampung menerangkan, sebelum siswi SMP tersambar kereta banyak warga yang mencoba mencegah.
Namun, korban diduga menggunakan earphone atau penyumbat telinga hingga tak mendengarnya.
"Warga banyak yang lihat korban masuk melewati palang pintu kereta, korban juga teriaki korban supaya berlari (mengindari kereta api)," terangnya.
Namun, karena tak mendengar teriakkan korban, korban yang berada di tengah rel kereta api langsung tersambar kereta api.
"Posisinya (korban) persis di tengah rel. Kereta juga melaju di rel perlintasan kedua langsung menyambar korban," jelas Herman.
Sontak melihat peristiwa itu, banyak warga teriak histeris dan berupaya mendekati jenazah korban yang berkapar di tengah rel.
Korban diketahui bernama Safira Aulia (14) siswi SMP 8 Bandar Lampung, warga Labuhan Ratu.
Korban melintas rel kereta api di Stasiun Labuhan Ratu dari pulang sekolah dan akan kembali ke rumahnya.
Peristiwa kecelakaan lalulintas itu tepat di palang pintu kereta Stasiun Labuhan Ratu sekitar pukul 12.15 WIB.
Tersandung di Tengah Rel
Peristiwa siswi SMP tersambar kereta api Babaranjang di Stasiun Labuhan Ratu, Bandar Lampung menghebohkan warga setempat.
Insiden siswi SMP tersambar kereta itu terjadi pada hari ini, Senin (19/7/2022) sekitar pukul 12.15 WIB tadi di Bandar Lampung.
Fidel saksi mata di Stasiun Labuhan Ratu, Bandar Lampung mengatakan, sebelum sang siswi SMP tersambar kereta dirinya sempat berupaya mencegah.
Fidel meneriaki korban agar tak menerobos palang pintu kereta api.
"Sudah kami teriaki tapi gak dengar," kata dia.
Setelah beberapa langkah dari palang pintu, barulah korban seperti mendengar teriakkan warga.
"Kayak baru dengar gitu setelah korban di tengah rel, sudah itu korban kayak menghindar, dan sempat tersandung di tengah rel kereta," jelasnya.
Namun nahas, saat berupaya menjauh dari rel, kereta api Babaranjang dari arah Palembang melaju cepat dan menyambar korban.
Akibatnya, tubuh korban tersambar dan seketika meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban diketahui bernama Safira Aulia (14) siswi SMPN 8 Bandar Lampung.
Ia merupakan warga Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto / Syamsiralam / Bayu Saputra )