Siswi SMP Tersambar Kereta di Lampung
Siswi SMP Tewas Tersambar Kereta saat Pulang Sekolah di Bandar Lampung
Jasad siswi SMP yang tewas tersambar kereta api di Stasiun Labuhan Ratu, Bandar Lampung sempat terseret hingga 10 meter. Korban baru pulang sekolah.
Penulis: syamsiralam | Editor: Kiki Novilia
Peristiwa siswi SMP tewas tersambar kereta api itu terjadi sekitar pukul 12.15 WIB tadi di Bandar Lampung.
Sang siswi SMP lantas tewas seketika usai tersambar kereta Babaranjang di Stasiun Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
Belakangan diketahui korban bernama Safira Aulia (14).
Dia tercatat sebagai siswi SMPN 8 Bandar Lampung.
Berdasarkan keterangan saksi mata, korban sedang dalam perjalanan pulang sekolah ke rumahnya di kawasan Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
"Dia jalan kaki mau ke rumahnya. Padahal palang (kereta) sudah turun tapi dia jalan terus," kata Fidel, saksi mata di lokasi kejadian.
Tepat di tengah perlintasan kereta api di Stasiun Labuhan Ratu, korban justru jalan melambat.
Ini membuatnya langsung tersambar kereta yang melaju dari arah Palembang menuju Stasiun Panjang.
Setelah rangkaian gerbong kereta berlaku, barulah korban dilakukan evakuasi dari tengah rel kereta.
"Tubuh korban tertabrak kereta, posisinya di tengah rel kereta. Baru setelah itu dilakukan evakuasi," katanya.
Setelah beberapa saat, warga berkumpul melihat kondisi jenazah dan korban ditutupi dengan kain.
Hingga berita ini diturunkan, jasad korban sudah dievakuasi dengan menggunakan satu unit ambulance.
Palang Kereta Berfungsi
Camat Labuhan Ratu Tarsi memastikan palang pintu kereta api Stasiun Labuhan Ratu berfungsi.
Tarsi menjelaskan, pada saat peristiwa nahas itu palang pintu kereta api justru dalam kondisi ke menutup.