Berita Terkini Nasional

Traffic Light Disebut Penyebab Kecelakaan Maut Cibubur, Polisi Angkat Bicara

Traffic light atau lampu merah dan kondisi jalan yang menurun di depan CBD Cibubur, disebut-sebut menjadi penyebab kecelakaan maut truk tangki BBM.

Tribun Jakarta/Dwi Putra Kesuma
Kondisi truk tangki BBM nomor polisi B 9598 BEK yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Alternatif Transyogi, Cibubur, arah ke Cileungsi, Jawa Barat, Senin, 18 Juli 2022. 

Sedangkan 5 orang lainnya mengalami luka-luka.

Netizen Buat Petisi

Kecelakaan yang terjadi di kawasan jalan alternatif Transyogi Cibubur-Cileungsi pada Senin (18/7/2022) membuat netizen menggalang petisi agar lampu lalu lintas di kawasan tersebut untuk ditutup.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews di situs change.org, petisi tersebut dinisiasi oleh akun bernama Umi N.

Lalu hingga pukul 21.51 WIB, petisi tersebut telah ditandatangani oleh 18.768 orang.

Adapun petisi tersebut diduga ditujukan kepada Pemerintah Kota Bekasi.

Sementara terkait deskripsi dari petisi itu yaitu adanya pembangunan proyek Central Business District atau CBD yang disebut dilakukan oleh perusahaan Citra Grand.

Kemudian, menurut penginisiasi petisi, proyek tersebut membuat dibangunnya lampu lalu lintas untuk keluar masuk kendaraan dari CBD.

Namun, menurutnya, lampu lalu lintas itu disebut justru membahayakan pengguna jalan khususnya kendaraan bermotor dan mobil.

"Sesuai dugaan lampu merah tersebut sudah memakan korban, hari ini terjadi tabrakan yang memakan korban, kendaraan yang berhenti karena lampu merah dihantam oleh truk dari arah belakang karena turunan."

"Apakah karena mengakomodir pembangunan proyek megnabaikan keselamatan pengguna jalan?," demikian bunyi dari deskripsi petisi tersebut.

Diberitakan Tribunnews sebelumnya , kecelakaan maut yang melibatkan truk pengangkut BBM terjadi di Jalan Alternatif Cibubur ke arah Cileungsi, Jawa Barat pada Senin (18/7/2022) sekira pukul 15.50 WIB.

Adapun kecelakaan mau itu menyebabkan setidaknya 11 korban meninggal dunia.

Kini, petugas kepolisian masih melakukan pengecekan terhadap korban kecelakaan.

"Untuk sementara sebanyak 11 orang meninggal dunia. Ini akan kita cek kembali," ujar Dirlantas Polda Merto Jaya, Kombes Pol Latif Usman.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved