Berita Lampung

Pasokan Lokal Lancar, Harga Cabai Merah di Pesawaran Lampung Turun Jadi Rp 85 Ribu

"Kita juga per kilo hanya ambil untung Rp 5 ribu. Kalau sebelumnya Rp 90 ribu, sekarang kita jual Rp 85 ribu," tukas pedagang cabai Pasar Roworejo.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id / Oky Indra Jaya
Pedagang Pasar Roworejo Negeri Katon Pesawaran menjelaskan rincian harga bahan pangan, Kamis(21/07/2022). 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Harga cabai merah di Kabupaten Pesawaran Lampung berangsur turun.

Dari pantauan Tribunlampung.co.id, harga cabai merah di Kabupaten Pesawaran Lampung saat ini dijual pada kisaran Rp 85 ribu per kilogram (kg).

Sejumlah pedagang mengaku turunnya harga cabai merah di Kabupaten Pesawaran Lampung dikarenakan pasokan lokal masih cukup tinggi.

Aan Suranto pedagang cabai Pasar Roworejo Kecamatan Negeri Katon Pesawaran mengatakan, harga mulai turun dikarenakan pasokan petani lokal masih tinggi.

"Kita juga per kilo hanya ambil untung Rp 5 ribu. Kalau sebelumnya Rp 90 ribu, sekarang kita jual Rp 85 ribu," tukasnya, Kamis (21/07/2022).

Baca juga: Anggota DPD RI Dapil Lampung Minta Pendistribusian Pupuk Subsidi Sesuai SOP

Baca juga: Warga Bandar Lampung yang Meninggal Bernama Benediktus Purba, Pensiunan Kemenag

Ia mengaku hanya mengambil untuk sedikit karena harga cabai yang masih cenderung tinggi.

"Memang harus untung segitu, karena petani juga jualnya segitu," imbuhnya.

Aan mengatakan, dirinya sering mendapat komplain dari pembeli karena harga cabai.

"Kita sebenarnya juga gimana sama pembeli, kalau setiap harga cabai mulai naik, mereka komplain," tukasnya.

Menurutnya, jika harga cabai tinggi, penjual pun mengalami kerugian.

"Pernah waktu harga cabai tembus Rp 100 ribu, keuntungan saya jadi turun" katanya.

Ia menambahkan, dengan situasi saat ini. pedagang cabai tak bisa mendapat untung lebih.

Baca juga: Terungkap Pesan Siswi SMP Tewas Tertabrak Kereta Api di Lampung

Baca juga: Kecelakaan Dump Truk dengan Colt Diesel di Lampung Selatan Diduga Karena Sopir Ngantuk

"Kadang harus gigit jari sebab pasokan aik tak terduga. Dan cabai ini kan kebutuhan pokok sehari-hari. Jadi ya begitu," bebernya.

Ia mengungkapkan tak banyak mengambil keuntungan dari harga cabai.

Keuntungan paling tinggi hanya Rp 5 ribu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved