Berita Lampung
Belut, Rekomendasi Oleh-oleh dari Pringsewu, Lampung Mulai Rp 25 Ribu
Biasanya pembeli belut di Pringsewu, Lampung ramai saat menjelang Idul Fitri dan perayaan 17 Agustus.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Tri Yulianto
Mulai dari Rp 25 ribu, Rp 35 ribu hingga Rp 65 ribu per kg.
Berbedanya jumlah harga tersebut dipengaruhi oleh besar kecilnya belut dan banyaknya belut yang dikemas dalam plastik transparan.
Kasih menuturkan, belut yang dijual adalah belut hidup, atau masih segar.
Untuk itu dirinya kerap mengganti air dalam kemasan belut tersebut, supaya belut tidak mati.
Belut tergolong hewan yang rentan, setiap pagi dan sore air harus rutin diganti.
Jika pembeli akan membawa belut sebagi oleh-oleh ke luar kota, biasanya belut akan bertahan 5-7 jam saja tanpa diganti air.
Kasih mengaku, biasanya pembeli paling banyak berasal dari Bandar Lampung.
"Tapi ya dari Tanggumus juga rame, bahkan banyak juga yang beli untuk dibawa ke Bengkulu, Palembang, Medan atau Pulau Jawa," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, biasanya pembeli ramai saat menjelang Idul Fitri dan perayaan 17 Agustus.
Meski sekilas belut dianggap bahan pangan yang remeh, namun banyak kandungan zat yang baik untuk tubuh.
Beberapa keunggulan belut di antaranya:
1.Kandungan protein tinggi
2.Menyediakan kalori sebagai sumber energi
3.Zat besi yang cukup tinggi
4.Fosfor yang cukup tinggi
5.Mengandung vitamin A dan B. (Tribunlampung.co.id, Riana Mita Ristanti)