Bandar Lampung Raih Kota Layak Anak (KLA) Tingkat Nindya dari Kementerian PPPA RI

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah Kota Bandar Lampung berhasil meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) tingkat Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI.

Penghargaan KLA tingkat Nindya diberikan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI pada 66 kabupaten/kota di Indonesia, salah satunya Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Penghargaan KLA dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Menurut Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, dari ratusan kabupaten/kota di Indonesia hanya 66 kabupaten/kota yang raih KLA tingkat Nindya.  

"Dari 518 kabupaten dan kota hanya ada 66 daerah yang dapat penghargaan ini," kata Eva Dwiana, Minggu (24/7/2022).

Baca juga: Kabupaten Pesawaran, Lampung Kembali Raih Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat Madya tahun 2022

Baca juga: Lampung Selatan Raih Kabupaten Layak Anak Predikat Madya usai 4 Tahun Bertahan di Predikat Pratama

"Dan alhamdulillah Bandar Lampung masuk menjadi salah satu kota yang terpilih," imbuhnya.

Penghargaaan atas capaian KLA dengan predikat Nindya tersebut diberikan langsung oleh menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Adapun proses peyerahan penghargaan tersebut berlangsung di ballroom Hotel Novotel, Bogor, Jumat (22/7/2022).

Dari data Kementerian PPPA, tercatat ada 312 kabupaten/kota yang meraih penghargaan KLA.

Dari 312 kabupaten tersebut, terdapat delapan daerah yangmeraih predikat Utama.

Sedangkan Bandar Lampung masuk ke dalam predikat Nindya bersama 65 daerah lainnya.

Adapun sisanya 117 daerah mendapatkan predikat Madya, dan 121 lainnya Pratama.

Baca juga: Siswi MTS Raih Hadiah Motor Jalan Sehat HUT Kota Bandar Lampung ke 340

Baca juga: Naufal Rizky dan Karenina Amanda Pemenang Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung 2022

Diketahui, Penghargaan KLA yang diraih tersebut merupakan apresiasi pemerintah pusat kepada kabupaten/kota.

Penghargaan ini sendiri ditujukan khusus kepada kabupaten/kota yang telah mampu merencanakan menetapkan serta menjalankan seluruh program pembangunannya dengan berorientasi pada hak dan kewajiban anak.

Hal ini bertujuan agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.