Berita Terkini Nasional
Kondisi Terkini Istri TNI yang Ditembak di Semarang, Jenderal Dudung Temui Anak Korban
Kondisi istri TNI korba penembakan, Kopda Muslimin saat KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menjenguk korban di RSUP Kariadi.
Dari hasil pengakuan para pelaku, mereka diperintah oleh Kopda M dengan imbalan sebesar Rp 120 juta.
Upah kompensasi diberikan saat kopda Muslimin menunggu istrinya menjalani perawatan di rumah sakit di Banyumanik.
Kopda Muslimin menelpon sang eksekutor untuk mengambil upah yang telah disediakannya untuk dibagikan ke pelaku lainnya.
"Saat itu, suami korban keluar dari rumah sakit menuju minimarket yang jaraknya sekira 300 meter dari rumah sakit untuk bertemu tersangka."
"Saat itulah, uang kompensasi Rp 120 juta diserahkan dan telah dibagi 5 orang," jelas Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.
4. Kopda M punya selingkuhan
Kopda M sendiri punya wanita lain yang berinsial W.
Hubungan terlarang ini diduga menjadi motif yang mendasari Kopda M nekat merencanakan pembunuhan istrinya.
Kini W pun sudah diperiksa sebagai saksi terkait kasus ini.
5. Ajak selingkuhan kabur.
Kopda M sendiri sempat mengajak selingkuhannya kabur. Tetapi ajakan Kopda Muslimin itu ditolak selingkuhannya yang berinisial W.
"Sudah diajak lari, namun W itu tidak mau," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng, pada Senin (25/7/2022).
Luthfi mengatakan, dari delapan saksi yang diamankan, salah satunya adalah W.
"Saksi berinisial W yang merupakan pacar Kopda Muslimin sudah bersaksi," kata dia.
Selain pengakuan dari kekasih Kopda Muslimin, para pelaku lapangan atau eksekutor yang berjumlah empat orang itu mengaku dapat arahan dari Kopda Muslimin.