Berita Terkini Nasional

Kondisi Terkini Istri TNI yang Ditembak di Semarang, Jenderal Dudung Temui Anak Korban

Kondisi istri TNI korba penembakan, Kopda Muslimin saat KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menjenguk korban di RSUP Kariadi.

Tribun Jateng
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menjenguk istri TNI Kopda Muslimin korban penembakan yang ternyata diotaki oleh suaminya sendiri. 

Tribunlampung.co.id, Semarang - Kondisi terkini Rina Wulandari, istri TNI korban penembakan di Semarang yang didalangi suaminya sendiri, Kopda Muslimin atau Kopda M hingga dijenguk KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Kondisi terkini istri TNI korban penembakan Kopda Muslimin terungkap saat KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menjenguk korban yang sedang dirawat di RSUP Kariadi, Semarang.

Jenderal Dudung Abdurachman menuturkan, kondisi istri TNI korban penembakan belum bisa diajak komunikasi karena masih terpasang ventilator dan kondisinya ditidurkan.

Meski demikian, Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan, kondisi Rini kini sudah stabil dan sedang pemulihan pascaoperasi.

"Saat saya visit, kondisi pasien stabil. Karena butuh pemulihan saya kira pasien oleh tim diberikan obat untuk ditidurkan," kata Jenderal Dudung Abdurachman.

Baca juga: Polisi Nyamar Jadi Driver Ojol, Ternyata Sedang Meringkus Pelaku Penembakan Istri TNI

Baca juga: Penembakan Istri TNI di Semarang Ternyata Diotaki Suami, Kopda Muslimin

Dokter bedah digresif RSUP Kariadi, Erik Prabowo menuturkan, kondisi istri TNI Kopda Muslimin setelah ditembak langsung ditangani oleh tim dokter rumah sakit Hermina, Semarang lalu dirujuk ke RSUP Kariadi.

"Ada multi organ korban yang injury (terluka) atau beberapa organ di dalam perut yang terluka akibat tembakan," kata dr Erik Prabowo.

Menurut dokter Erik, Rumah Sakit Hermina merujuk korban ke RSUP Kariadi untuk penanganan lanjutan. Korban telah dilakukan operasi dan menangani problem yang ditemukan di tubuh pasien akibat tembakan tersebut.

"Tadi malam sudah kami lakukan operasi, Minggu (24/7) malam. Alhamdulilah berjalan lancar dan menangani problem-problem yang ada di rongga perutnya," tuturnya.

Ia memastikan kondisi pasien dalam keadaan stabil. Namun saat ini korban masih perlu pemulihan akibat luka tembak.

Sementara itu, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menuturkan, pertama korban dilakukan operasi di Hermina dan dilanjutkan dirujuk ke RSUP Kariadi. Pihaknya mengapresiasi rumah sakit pertama menangani korban hingga menyelamatkan nyawanya.

"Saya berterima kasih kepada Rumah Sakit Hermina yang begitu cepat menangani, sehingga korban terselamatkan dari percobaan pembunuhan yang dilakukan suaminya. Saat ini telah dirujuk di RSUP Kariadi," tutur Jenderal Dudung.

Menurutnya, penanganan yang dilakukan terhadap Rina cukup serius karena sebelumnya kondisi korban sempat menurun. Pihaknya mengapresiasi tindakan rumah sakit yang tidak membutuhkan waktu lama memulihkan kondisi korban.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada rumah sakit Hermina dan RSUP Kariadi. Saya, TNI AD berharap kedepannya melakukan penanganan serius. Karena korban membutuhkan penanganan yang serius," tutur dia.

Ia menuturkan saat menjenguk, Rina belum bisa diajak komunikasi karena masih terpasang ventilator dan kondisinya ditidurkan. Namun demikian pihaknya juga bertemu ketiga anak korban yang juga ikut menjenguk.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved