Berita Lampung
Petani Lampung Barat Keluhkan Harga Jual Sawi Turun Drastis, Cuma Rp 200/Kg
Harga jual sayur sawi di Lampung Barat yang kini Rp 200/kg turun dari sebelumnya Rp 3.000/kg.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Petani Lampung Barat keluhkan turunnya harga jual sayur sawi yang kini Rp 200/kg dari sebelumnya Rp 3.000/kg.
Turunnya harga jual sayur sawi tersebut terjadi di seluruh daerah membuat petani di Lampung Barat mengeluh.
Penyebab turunnya harga jual sayur sawi tersebut akibat melimpahnya barang, itulah yang memberatkan petani Lampung Barat.
Sofwan, salah satu petani Lampung Barat mengakui memang turunnya harga akibat melimpahnya barang di pasaran.
“Ya jadi murah karena sawi itu melimpah banget, banyak banget di pasar,” kata Sofwan.
Baca juga: Kapolres Lampung Tengah Sambut Kedatangan HMI Sumbagsel
Baca juga: Aminuddin Penggiat Literasi di Pringsewu, Keliling Kampung Bawa Buku Bacaan Gratis untuk Anak-anak
“Ya mungkin itu yang membuat harganya anjlok, jadinya petani pada ngeluh nih,” tambahnya.
Sofwan mengaku, sebelumnya harga sayuran sawi pernah menyentuh Rp 7.000/kg, namun sekarang merosot jauh dari harga tersebut.
Turunnya harga sayuran sawi tidak sebanding dengan biaya perawatan dan biaya produksi tanaman tersebut.
Hal tersebut dijelaskan oleh Edi selaku agen sayuran yang ada di Pekon Hanakau, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.
"Dari pembiayaan awal produksi kita aja udah enggak ketutup, pupuk mahal, obat-obatan juga,” kata Edi.
“Nah sedangkan harga-harga sayuran di pasaran sekarang mulai pada turun drastis semua,” tambahnya.
“Enggak heran kalau petani sekarang udah mulai pada ngeluh,” tutupnya.
Baca juga: Kolam Renang Terdekat di Bandar Lampung, Menza Tirta Usung Konsep Indoor
Baca juga: Angelina Sondakh Sempat Pakai Baju-baju Seksi, Pembantu Langsung Histeris
Turunnya harga sayuran sawi di Lampung Barat sudah terjadi dari dua minggu terakhir, penurunannya pun terjadi secara bertahap.
Kenaikan dan penurunan harga sayur merupakan hukum pasar, hal tersebut bukan peristiwa baru lagi.
Turunnya harga sayuran selalu menjadi persoalan setiap tahunnya, sehingga dari fenomena tersebut petani harus pintar-pintar mencari solusi.