Berita Lampung
Polisi Selidiki Pembeli Keripik Bocah Yatim di Lampung Pakai Uang Palsu
Saat ini Tim Opsnal Tekab 308 Polresta Bandar Lampung tengah melakukan penyelidikan kasus bocah yatim yang jadi korban pembeli pakai uang palsu.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Dijelaskannya, setelah itu pelaku langsung kabur.
Kemudian ia menyadari uang itu palsu setelah tanya ke orang lain.
Uang palsu dilihatnya karena ada tempelan plaster warna kuning.
"Terus ada mbak-mbak yang melihat uang itu palsu, setelah dilihat lagi memang uang itu palsu," bebernya didampingi ibunya Yanti.
Tak lama kemudian perempuan yang memberi tahu Darwin uang palsu, memberikannya Rp 50 ribu karena simpati.
Adapun penipu dibeberkan Darwin memilki menggunakan motor Mio dengan perawakan tua.
Ia mengaku, kerap berjualan hingga wilayah Rajabasa.
Berangkat naik angkutan kota (angkot) dari Teluk Betung Timur hingga kembali ke rumah malam hari.
"Saya pagi sekolah dan pulang siang saya, langsung pergi berjualan sampai dengan Rajabasa hingga stasiun Labuhan Ratu," kata Darwin
"Jadi dagang ini mau membantu orangtua," timpalnya.
"Supaya bisa membayar rumah kontrakan dan harapannya punya rumah sendiri," sambungnya.
Saat ditanya apakah trauma berjualan sampai kembali, dirinya mengaku tidak takut.
"Hari ini memang tidak sekolah, makanya jalan dari pagi karena mata saya sakit," terangnya.
"Jadi kata ibu guru gak boleh sekolah dulu," kata Darwin
Sementara Yanti ibunda Darwin menjelaskan, bahwa anaknya berdagang atas kemauannya sendiri.