Kecelakaan di Lampung Utara Truk Fuso vs Truk Tangki, Kasat Lantas Polres: 2 Truk Tidak Ngebut

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara – Truk fuso dan truk tangki BBM yang terlibat kecelakaan di Jalan Lintas Tengah Sumatra ruas Kabupaten Lampung Utara melaju dengan kecepatan sedang alias tidak ngebut.

Ini diungkapkan Kasat Lantas Polres Lampung Utara Iptu Joni Charter terkait kronologi kecelakaan antara truk fuso dan truk tangki yang terjadi pada Senin (1/8/2022) sekitar pukul 14.05 WIB.

Joni Charter mengungkapkan, truk fuso yang bermuatan batu split melaju di jalan agak menanjak di Jalan Lintas Tengah ruas Lampung Utara dengan kecepatan hanya sekitar 40 km/jam.

Sama halnya truk tangki bermuatan solar dari arah berlawanan yang juga tidak melaju kencang.

“Dua kendaraan itu tidak ngebut. Muatannya berat,” ujarnya.

Baca juga: Breaking News Satu Tewas, 3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalinteng Lampung Utara

Kecelakaan di Jalan Lintas Tengah ruas Lampung Utara ini terjadi ketika truk fuso yang dikendarai Yuda, warga Buyut Ilir, Kabupaten Lampung Tengah, banting setir ke arah kanan.

Dari arah berlawanan, melaju truk tangki pengangkut solar hingga tabrakan tak terelakkan.

Seorang pengendara sepeda motor, Ahmad Saiful Anwar, terkena benturan truk fuso hingga tewas.

Yogi, rekan Yuda sesama sopir truk, mengungkapkan truk yang dikemudikannya melaju beriringan dengan truk yang dikemudikan Yuda dari arah Kabupaten Way Kanan menuju Kota Bandar Lampung.

Tiba di tempat kejadian perkara (TKP), Jalan Lintas Tengah ruas Desa Bandar Putih, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Ugara, di depan truk Yogi ada truk fuso bermuatan batu bara.

Truk batu bara tersebut, menurut Yogi, mengoper gigi di tengah jalan yang agak menanjak.

Sama halnya Yogi yang juga mengoper gigi truk yang dikemudikannya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalinteng Lampung Utara, Gegara Truk Gagal Oper Gigi

Namun, beber Yogi, truk yang dikemudikan Yuda, yang berada di belakang truk Yogi, gagal oper gigi.

Setelah gagal oper gigi, lanjut Yogi, truk Yuda banting setir ke kanan, tetapi saat bersamaan datang truk tangki BBM dari arah depan hingga terjadi tabrakan.

Sopir Truk Fuso Terjepit

Sopi truk fuso yang terlibat kecelakaan di Jalan Lintas Tengah ruas Lampung Utara sempat terjepit di antara tempat duduk dengan setir truk.

Bagian depan truk fuso ini tampak ringsek hingga menjorok ke dalam, yang membuat sang sopir, Yuda, terjepit.

Sejumlah warga lalu berjibaku mengevakuasi sopir truk fuso tersebut.

Rekan dari Yuda, Yogi, mengungkapkan temannya itu berhasil dievakuasi setelah sekitar 1 jam dari kecelakaan.

Setelah dievakuasi, Yuda dilarikan ke pelayanan kesehatan terdekat.

Begitu juga sopir truk tangki BBM yang langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Pengendara Motor Tergencet 2 Truk

Pengendara sepeda motor, Ahmad Saiful Anwar, yang tewas dalam kecelakaan di Jalan Lintas Tengah Lampung Utara itu terjepit di antara truk fuso dan truk tangki BBM yang bertabrakan.

Kasat Lantas Polres Lampung Utara Iptu Joni Charter menjelaskan pemotor yang tewas itu adalah warga Abung Tengah, Lampung Utara.

Saat kejadian, beber Iptu Joni Charter, korban mengendarai motor Honda Beat searah dengan truk fuso muatan batu split, dari Way Kanan menuju Bandar Lampung.

Korban kemudian berupaya mendahului truk fuso di jalan agak menanjak tersebut.

Namun, truk fuso itu ternyata banting setir ke kanan.

Sementara dari arah berlawanan datang truk tangki BBM.

Alhasil, korban pas berada di antara dua truk yang bertabrakan itu, sehingga terjepit.

"Motor kondisinya terjepit di antara kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut. Pengendaranya tewas di tempat," ujar Joni.

Macet 5 Kilometer

Kecelakaan di Jalan Lintas Tengah ruas Lampung Utara ini mengakibatkan kemacetan sekitar 5 kilometer di ruas jalan negara tersebut.

Pantauan Tribunlampung.co.id, Senin petang, antrean kendaraan mengular di jalan nasional itu, dari arah Bandar Lampung menuju Way Kanan.

Hal itu lantaran kendaraan yang terlibat kecelakaan belum semuanya berhasil dievakuasi.

Kondisi yang sama terjadi pada arus lalu lintas dari arah Way Kanan menuju Bandar Lampung, yang juga terjadi kemacetan panjang.

“Ada lakalantas truk fuso dengan truk tangki BBM,” kata Adi, seorang pengemudi mobil yang terjebak macet.

Evakuasi Sulit

Truk tangki BBM yang terlibat kecelakaan di Jalan Lintas Tengah ruas Lampung Utara sulit dievakuasi hingga Senin malam.

Setelah empat jam lebih terjadi kecelakaan, kemacetan masih terjadi dari arah Bandar Lampung menuju Way Kanan.

Sementara arus lalu lintas dari arah Way Kanan menuju Bandar Lampung terpantau sudah tidak macet.

Itu karena truk fuso bermuatan batu split yang bertabrakan dengan truk tangki BBM telah dievakuasi sejumlah warga.

Pantauan Tribunlampung.co.id, truk tangki BBM berusaha dievakuasi dengan cara ditarik menggunakan truk fuso.

Hingga berita ini, upaya mengevakuasi truk tangki BBM itu masih terus dilakukan.

Sementara aparat Satuan Lalu Lintas dan Satuan Sabhra Polres Lampung Utara siaga di lokasi untuk mengatur arus kendaraan. ( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )