Berita Lampung
Mahasiswa Tewas Kecelakaan di Jalinsum Lampung Selatan, Tertabrak Truk Tangki BBM
Pengendara motor asal Lampung Tengah berstatus mahasiswa tewas di IGD RS Bhayangkara, kecelakaan di Jalinsum Lampung Selatan terabrak truk tangki BBM.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
"Sesampainya di TKP Jalinsum KM 14-15 Bunderan Tugu Ri Desa Hajimena Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung selatan kendaraan tangki BBM menikung ke arah jalan bypass," imbuhnya.
Bersamaan dengan itu, lanjut Jonnifer, muncul motor Honda Beat BE 2584 ADV yang datang dari arah belakang kendaraan truk tangki BBM dengan kecepatan sedang.
"Motor Honda beat Nopol BE 2584 ADF mengerem dan terjatuh di depan ban belakang sebelah kanan kendaraan truk tangki BBM," ungkapnya.
Akibatnya kecelakaan tidak dapat terhindarkan.
Korban seorang mahasiswa asal Lampung Tengah sempat diupayakan pertolongan dengan dilarikan ke RS Bhayangkara.
Namun, mahasiswa asal Lampung Tengah tidak tertolong akibat luka berat di bagian kepalanya.
Mahasiswa pengendara Hona Beat BE 2584 ADF, bernama M Ridho Aldy Huntoro (22), mahasiswa warga Desa Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah.
Pengemudi kendaraan tangki BBM Pertamina BE 9751 CL bernama I Gede Made Hermanto (37) warga Boegenvile, Labuhan Dalam, Kota Bandar Lampung.
"Kerugian material akibat laka lantas tersebu diperkirakan Rp. 1.000.000," tandasnya
Pemotor Tewas di Jalinteng
Pemotor tewas kecelakaan di Jalan Lintas Tengah atau Jalinteng Lampung Utara karena terjepit antara truk fuso dan tangki BBM yang bertabrakan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Utara Iptu Joni Charter mengungkapkan pemotor tewas terlibat kecelakaan di Jalinteng itu warga Abung Tengah, bernama Ahmad Saiful Anwar (32).
Ketika kecelakaan di Jalinteng Lampung Utara, lanjut Iptu Joni Charter, Ahmad Saiful Anwar mengendarai motor Honda Beat searah dengan kendaraan fuso muatan batu split dari Way Kanan menuju Bandar Lampung.
Pemotor itu berupaya mendahului truk fuso “Arah kendaraan motor sama dengan kendaraan truk fuso,” kata Iptu Joni Charter.
Kondisi Jalinteng Lampung Utara itu agak menanjak, sehingga mengharuskan kendaraan truk fuso mengoper gigi.