Hujan 2 Jam, Banjir di Jalan Antasari, Bandar Lampung bisa Setinggi Dada Orang Dewasa

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Hujan yang mengguyur Bandar Lampung tepatnya di Jalan Pangeran Antasari, Gang Persada ternyata bisa setinggi dada orang dewasa.

Hal itu terjadi ketika hujan deras lebih dari dua jam, maka banjir di Jalan Pangeran Antasari, Gang Persada, Bandar Lampung pun setinggi dada orang dewasa.

Namun beruntung hujan yang turun pada Rabu (3/8/2022) sore hanya timbulkan banjir di Jalan Pangeran Antasari, Gang Persada, Bandar Lampung setinggi pinggang.

Menurut Warsito (37), warga setempat, banjir memang sudah jadi langganan tempatnya.

Dan jika hujan lebih dari 2 jam lamanya pasti akan banjir setinggi dada orang dewasa.

Baca juga: Widi Hartoto: Lampung Thrifty Market Dorong Ekonomi UMKM

Baca juga: Sampah Plastik dan Kayu di Kali Balau, Turut Sebabkan Banjir Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung

Dia pun bersyukur karena banjir hanya setinggi pinggang orang dewasa.

"Harapannya Pemkot Bandar Lampung memberikan solusi dari banjir yang selalu dialami warga setiap kali hujan," kata Warsito.

Selain intensitas dan durasi hujan, banjir di lokasi ini pun disebabkan banyaknya sampah dan kayu yang mengambang di aliran air Kali Balau.  

Sampah tersebut menyumbat air hingga membuatnya meluap dan timbulkan banjir di Jalan Pangeran Antasari, Gang Persada, Bandar Lampung.

Lalu kayu yang mengambang juga menghambat laju air di aliran Kali Balau tersebut.

Pada Rabu (3/8/2022) sore memang Bandar Lampung diguyur hujan deras kurang lebih 90 menit.

Hujan mulai sekitar pukul 14.30 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB dengan kondisi yang lebat.  

Baca juga: Politisi PDI Perjuangan Lampung Ini Yakin Animo Perempuan Jadi Anggota Legislatif Terus Meningkat

Baca juga: Berita Lampung Terkini 3 Agustus 2022, Bidan DA Punya Utang Rp 1 M hingga Banjir di Bandar Lampung

Maka banjir di Jalan Pangeran Antasari Gang Persada pun tidak terelakan.  

Warsito, warga yang mengalami kebanjiran mengatakan setiap hujan memang selalu banjir.

"Kalau sudah satu jam hujan pasti akan banjir di tempat kami ini," kata Warsito.