Berita Lampung

Tekab 308 Polres Metro Lampung Turun Tangan Buru Tersangka Penganiayaan Pelajar 

Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polres Metro Lampung bakal turun tangan ikut memburu gerombolan pelaku penganiyaan pelajar pada 31 Juli.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: soni
Tribunlampung.co.id/muhammad humam ghiffary
Kasat Reskrim Polres Metro Iptu Mangara Panjaitan saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (3/8/2022)  

Tribunlampung.co.id, Metro - Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polres Metro Lampung bakal turun tangan ikut memburu gerombolan pelaku penganiyaan terhadap pelajar yang sempat menggegerkan masyarakat setempat.

Adapun peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (31/7/2022).

Kapolres Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun, melalui Kasat Reskrim Iptu Mangara Panjaitan, menyampaikan, polisi telah bergerak bersama unit Reskrim Polsek Metro Barat untuk penyelidikan.

"Satreskrim Polres Metro membackup polsek untuk bersama mengungkap kasus ini. Team Tekab telah kami intruksikan untuk ikut bergerak," kata dia

kasatreskrim juga menjelaskan, perkembangan atas perkara itu kini masih ditangani Polsek Metro Barat.

Dia meminta masyarakat untuk bersabar selama proses penyelidikan masih berlangsung.

“Masyarakat harap bersabar dan percayakan sepenuhnya penanganan perkara kepada polisi," ujarnya.

Perwira yang juga merupakan mantan PS. Panit 1 Unit 3 Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Lampung itu pun mengajak seluruh masyarakat untuk mengurangi aktivitas di malam hari yang dianggap tidak bermanfaat.

"Kami mengimbau agar masyarakat juga dapat terus bekerjasama menjaga keamanan dan kondusifitas Kota Metro," ujar dia

"Selain itu juga kita harap dapat meningkatkan pengawasan atas pergaulan buah hatinya agar tidak terjerumus ked alam pergaulan yang dapat membahayakan diri," lanjutnya.

Selain itu, dia juga mengatakan remaja  dan juga anak-anak untuk mengurangi kegiatan di luar rumah ketika malam hari.

Hal ini dikatakan dia untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami juga mengimbau agar masyarakat khususnya anak-anak, remaja ataupun pelajar agar tidak keluar hingga larut malam dan melakukan hal-hal yang dinilai negatif serta tidak bermanfaat. Kita bersama menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan," imbuhnya.

Diketahui, sebelumnya sempat viral video amatir yang menunjukkan kondisi korban pembacokan seorang pelajar di Kota Metro.

Video amatir berdurasi lima detik itu mempertontonkan sejumlah titik luka sabetan benda tajam dibagian punggung korbannya.

Baca juga: Polsek Pulau Panggung, Tanggamus, Lampung Amankan Pelaku Penganiayaan, Sakit Hati Dianggap Mengejek

Baca juga: Cekcok Mulut Berbuntut Penganiayaan, Warga Anak Tuha Lampung Tengah Diringkus

Peristiwa penyerangan ke pelajar salah satu SMK Swasta di Kota Metro tersebut berlangsung pada Minggu (31/7/2022) dini hari.

Korbannya ialah Fahrozi Nur Hafiz (16) yang merupakan warga Bumi Dipasena Jaya, Blok VI, jalur 31, nomor 09, Kecamatan Rawajitu, Kabupaten Tulang Bawang.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Humam Ghiffary )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved