Diduga 3 Hari Ditinggal Pemiliknya, Mobil Rush Parkir di Depan Dinas Prumahan Rakyat Pesbar Lampung 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Warga Krui, Pesisir Barat, Lampung dihebohkan dengan keberadaan satu unit mobil yang diduga ditinggalkan pemiliknya selama tiga hari, Kamis (4/8/2022).

Mobil tersebut berjenis Toyota Rush nomor polisi BE 1301 MA.

Pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi, mobil tersebut terletak di depan kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Pesisir Barat Lampung.

Bedi, warga sekitar, mengatakan, mobil tersebut diduga ditinggalkan pemiliknya sejak tiga hari terakhir.

Ia juga mengaku tidak mengetahui siapa pemilik dan alasan ditinggalkan mobil tersebut.

"Nggak tahu juga siapa pemiliknya, dari kemarin terparkir di sini," ucapnya.

Dia melanjutkan, petugas kepolisian dari Polsek Pesisir Tengah juga sudah mengecek keberadaan mobil tersebut.

"Udah dicek polisi juga, bannya juga sudah dikempesin polisi," bebernya.

Briptu Eric Samelo, personel Reskrim Polsek Pesisir Tengah, Polres Lampung Barat yang sedang berjaga di lokasi mobil tersebut juga mengatakan, belum mengetahui siapa pemilik mobil tersebut.

"Masih kita selidiki siapa pemilik mobil itu, kita dapat informasi dari warga sudah tiga hari parkir di sini," ungkapnya.

"Kenapa mobil ini terparkir disini belum bisa kita jawab, sebab masih kita selidiki," lanjutnya.

Baca juga: Bobol Warung, Remaja di Pesisir Tengah Pesisir Barat Diringkus Polisi

Baca juga: Bupati Pesbar Lampung Resmikan Rusun ASN di Pesisir Tengah 

Untuk menggali informasi lebih lanjut, Tribunlampung.co.id, mencoba mengecek nopol mobil Toyota Rush tersebut melalui link Provinsi lampung.

Namun hasilnya cukup mengejutkan, sebab data yang keluar adalah merek mobil Daihatsu Terios warna Putih, sangat berbeda dengan tampilan mobil yang tinggalkan pemiliknya tersebut.

Briptu Eric kemudian melanjutkan, saat pihaknya sedang menunggu intruksi lebih lanjut dari Kapolsek Pesisir Tengah kapan mobil tersebut akan diangkut untuk diamankan sementara.

"Masalah kapan mobil ini akan kita angkut untuk pengamanan sementara, masih menunggu intruksi dari pimpinan," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Saidal Arif )