Kecelakaan di Bandar Lampung
Tak Kuat Menanjak hingga Hantam Pengendara Motor, Polisi Duga Truk Boks Over Kapasitas
Ipda Gunawan mengatakan bahwa truk boks bermuatan minuman ringan dan makanan siap saji sosis mengalami kecelakaan karena over kapasitas.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bandar Lampung Ipda Gunawan mengatakan bahwa truk boks bermuatan minuman ringan dan makanan siap saji sosis mengalami kecelakaan karena over kapasitas hingga tidak kuat menanjak.
Lalu truk boks tersebut menghantam motor yang berada di belakangnya.
Mengakibatkan pengendara motor tersebut terlindas hingga tewas dan langsung dibawa ke RSUDAM (Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek).
Korban tewas berjenis kelamin laki-laki berumur 40 tahun.
"Saat ini sopir masih dimintai keterangan oleh petugas," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bandar Lampung Ipda Gunawan saat ditemui Tribun Lampung, Kamis (4/8/2022).
Polisi dan Warga Gali Tanah Evakuasi Pengendara Motor Tewas
Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) yang terjadi di Pangeran Emir M Noer Sumur Putri Telukbetung Utara, Bandar Lampung mengakibatkan pengendara motor Vario hitam BE2480AFY meninggal dunia setelah dihantam truk boks kuning berpelat BE8733YH.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bandar Lampung Ipda Gunawan saat ditemui Tribun Lampung, Kamis (4/8/2022) mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 wib.
Adapun faktor kecelakaan truk bermuatan minuman kaleng dan makanan ringan ini karena kendaraan sudah tidak layak pakai.
Saat menanjak di jalan Pangeran Emir M Noer gasnya kendaraan tersebut putus.
"Jadi saat mau menanjak tidak sempat mengerem, sehingga mobil mundur dan melindas motor yang ada di belakang," kata IPDA Gunawan.
Sehingga pengendara motor tersebut tertabrak truk.
"Jadi korban itu masuk ke kolong mobil dengan korban jiwa satu orang pengendara motor. Kami dari kepolisian dan warga mengevakusi korban dengan menggali tanah di lokasi terjepitnya korban," kata Gunawan.
Bersama warga menggali tanah dan parutan tersebut akhirnya korban bisa dievakuasi dan dibawa ke RSUDAM.
Saat ini sopir sedang dimintai keterangan petugas di kantor.