Bawaslu Lampung Terima Laporan Komisioner dan Staf Kabupaten Kota Terdaftar di Sipol

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Bawaslu Lampung menerima laporan mengenai sejumlah nama komisioner dan staf Bawaslu di Lampung terdaftar di sipol.

Sipol atau sistem informasi partai politik, merupakan platform berbasis website yang digunakan untuk menginput data parpol dalam tahap pendaftaran dan verifikasi administrasi.

Tahapan ini sendiri sudah berlangsung sejak 1 Agustus sampai dengan 14 Agustus 2022 mendatang.

Ketua Bawaslu Lampung, Fatikhatul Khoiriyah menjelaskan setidaknya ada 9 laporan yang masuk.

Laporan tersebut terkait dicatutnya sejumlah komisioner dan staf Bawaslu di tingkat Kabupaten Kota.

"Per hari ini sampai pukul 12.00 WIB siang tadi ada 9 laporan," kata Fatikhatul Khoiriyah, Jumat (5/8/2022).

Khoir menjelaskan, komisioner dan staf Bawaslu yang terdaftar dalam Sipol yakni masing masing, satu orang komisioner Bawaslu Pringsewu.

Staf di Bawaslu Lampung Selatan, staf di Bawaslu Tanggamus, staf Bawaslu Bandar Lampung dan Way Kanan.

Sementara dua orang terdaftar di Sipol masing masing berasal dari staf Bawaslu Pesawaran dan Lampung Barat.

Untuk di Bawaslu kabupaten lainnya, Khoir mengatakan belum ditemukan yang terdaftar di Sipol.

Menurut Khoir, komisioner dan staf yang terdaftar di Sipol ini sedang mengisi surat sanggahan.

"Provinsi juga sudah kita cek, dan terus kita lakukan pengecekan. Untuk sementara tidak ada," kata Khoir.

Sementara itu, Kordinator Divisi Teknis KPU Lampung Ismanto mengatakan ada 2 komisioner KPU Pesisir Barat yang terdaftar dalam Sipol.

Itu diketahui setelah melihat hasil pencarian Cek Anggota Partai Politik Calon Peserta Pemilu, di laman web Sipol.

Menurutnya kedua komisioner tersebut sudah mengisi surat sanggahan melalui fitur helpdesk yang tersedia di Sipol, sebagai bentuk keberatan terhadap parpol.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, KPU Minta Parpol Segera Isi Sipol

Baca juga: KPU Lampung Selatan Minta Parpol Verifikasi Untuk Pemilu 2024 Lewat Sipol