Berita Lampung
Healing Mehayu tiap Minggu Pagi jadi Ladang Penghasilan Pedagang dan Masyarakat Gisting, Lampung
Dalam Healing Mehayu di Rest Area Gisting, Tanggamus, Lampung ada kegiatan senam, olahraga pagi dan juga wisata kuliner.
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Healing Mehayu merupakan kegiatan baru yang rutin tiap hari Minggu diadakan di Rest Area Gisting, Tanggamus, Lampung.
Dalam Healing Mehayu di Rest Area Gisting, Tanggamus, Lampung ada kegiatan senam, olahraga pagi dan juga wisata kuliner.
Sehingga para pelaku UMKM bisa memaskan produknya melalui Healing Mehayu di Rest Area Gisting, Tanggamus, Lampung yang telah digelar lima pekan ini.
Sebab untuk pengunjung Healing Mehayu tidak akan bosan dengan wisata kuliner yang dijual di acara ini.
Dikarenakan banyak sekali jenis makanan mulai dari makan ringan sampai makanan berat dijual di sini.
Baca juga: Ekspresi Saipul Jamil Jadi Sorotan Saat Dipeluk Manja Lina Mukherjee
Baca juga: 7 Drama Korea Bergenre Thriller Terbaru Agustus 2022
Untuk harganya sendiri sangat ekonomis mulai dari Rp 1.000, pengunjung dapat menikmati kuliner yang ada di acara tersebut.
Kegiatan Healing Mehayu ini mulai pada pukul 06.00 WIB sampai dengan 09.00 WIB.
Healing Mehayu ini sudah dilakukan sejak 5 pekan yang lalu dan antusias warga Kabupaten Tanggamus cukup tinggi.
Meskipun merupakan kegiatan yang baru diselenggarakan namun tiap hari Minggu, Healing Mehayu selalu ramai.
Pengunjung yang datang di sini pun beragam, dari mulai anak-anak sampai dengan orang dewasa.
Dan juga mayoritas pengunjung merupakan ibu rumah tangga.
Sehingga acara ini menjadi berkah bagi para pegiat UMKM yang ada di Kabupaten Tanggamus kususnya di Kecamatan Gisting.
Baca juga: Harga Daging Sapi dan Ayam di Pesawaran Lampung Turun Rp 10 Ribu per Kilogram
Baca juga: Sosok Bripka Matius Marey Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Tato dan Brewoknya Jadi Sorotan
Suratno (42) juga mengungkapkan rasa syukurnya dengan adanya acara di Rest Area Gisting tersebut.
"Dengan acara seperti ini dalam waktu singkat bisa mendapatkan penghasilan sama seperti hari biasa," katanya saat ditemui Tribun Lampung.
Suratno juga berkata dengan adanya acara ini, pedagang juga dapat berdagang di hari Minggu yang dikenal sebagai hari libur.