Curanmor di Bandar Lampung
Pelaku Curanmor Spesialis Beraksi Subuh Pakai Kunci Leter T Petik Motor di Masjid atau Musala
Modus pelaku curanmor mengambil motor korban yang terparkir di musola atau pun masjid dengan menggunakan kunci leter T.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Saat ditanya apakah ada target tersendiri dalam mencuri kendaraan bermotor, dirinya mengaku tidak ada target khusus.
"Jadi seketemunya saja kendaraan yang memang di dalam perkarangan masjid ataupun musala yang jadi target," terangnya.
Motor tersebut dijual Rp 4,5 juta melalui facebook atau sistem COD (cash on delivery).
Sudah dua unit barang curian yang telah dijualnya, dan 2 unit motor lainnya masih ditahan di kantor polisi.
Dirinya hanya sebagai joki dan yang memetik KSW atau kakak iparnya.
Setiap unit motor hasil curian yang terjual dirinya mendapatkan imbalan sebesar Rp 500 ribu.
Dibekuk Berkat Kamera CCTV
Aparat Polsek Sukarame berhasil menangkap satu dari dua pelaku curanmor.
Tertangkapnya satu pelaku curanmor pada Minggu (7/8/2022) lalu.
Menurut Kapolsek Sukarame Kompol Warsito bahwa tertangkapnya pelaku curanmor tersebut berkat kamera CCTV yang ada di masjid.
Dijelaskannya, dua pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Genio berhenti tepat di samping sepeda motor korban pada pukul 05.00 wib di Masjid Al Wutsqo jalan Pulau Buru Way Halim Permai.
"Lalu pelaku ini merusak kunci stang, kemudian pergi membawa kendaraan keluar lokasi tersebut," kata Kompol Warsito saat menggelar ekspose, Selasa (9/8/2022).
Setelah menerima laporan korban tersebut tim Daru unit Reskrim Polsek Sukarame segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari saksi-saksi.
Dari barang bukti dan petunjuk berdasarkan olah TKP dan hasil analisis rekaman CCTV.
Serta hasil penyelidikan anggota Tekab 308 Unit Reskrim Polsek Sukarame, pihaknya berhasil mengidentifikasi pelaku curanmor adalah Nana Sutisna.