Berita Lampung

Elpiji 3 Kg di Kota Metro Terancam Langka karena Harga Gas Non Subsidi Naik

Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro Elmanani mengatakan, kelangkaan gas LPG 3 kg subsidi dikarenakan adanya kenaikan harga pada gas non subsisdi.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ilustrasi. Bright Gas mengalami kenaikan di Metro dan gas subsidi ukuran 3 kg terancam langka. 

Saat ini, harga tabung gas nonsubsidi di Bandar Lampung ukuran 5,5 kg yang sebelumnya harga Rp 90 ribu kini menyentuh harga Rp 104 ribu.

Sementara gas elpiji ukuran 12 kg yang sebelumnya Rp 189 ribu kini dijual dengan harga Rp 215 ribu.

Menanggapi hal tersebut, Haris Yanuanza Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengatakan jika kenaikan harga tersebut sesuai dengan ketetapan menteri ESDM.

Dia pun menambahkan jika kenaikan harga ini disebabkan oleh tren harga minyak dan gas dunia yang masih tinggi.

"Penyesuaian tersebut terus diberlakukan secara berkala sesuai dengan Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga," kata Haris kepada Tribunlampung, Kamis (14/7/2022)

"Penyesuaian harga ini dilakukan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia," jelasnya
 
Lebih lanjut Haris menjelaskan tren harga minyak dan gas dunia saat ini lebih tinggi 13 persen dari tahun sebelumnya.

Kendati demikian, dia mengatakan jika kenaikan harga ini hanya berlaku untuk Bright gas non subsidi.

"Tren harga (CPA) yang masih di tinggi pada bulan Juli ini mencapai 725 dolar AS per Metrik Ton (MT) atau lebih tinggi 13 persen dari rata-rata CPA sepanjang tahun 2021," jelas haris.

"Penyesuaian harga tersebut tidak berlaku untuk LPG subsidi 3 kg," imbuhnya

Selanjutnya, Haris juga mengatakan jika Pertamina memastikan pelayanan kepada masyarakat serta pasokan LPG dalam kondisi aman.
 
Dia pun menghimbau masyarakat untuk menggunakan elpiji sesuai peruntukan

"Pertamina memastikan pasokan elpiji dalam kondisi aman," kata dia.

"Kami mengimbau masyarakat dapat membeli LPG sesuai kebutuhan dan peruntukannya," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved