Pencurian di Lampung Selatan

Polisi Periksa 3 Saksi Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Lampung Selatan

Ketiga orang yang diperiksa dalam perkara pencurian modus pecah kaca mobil Lampung Selatan, merupakan penumpang dan sopir Toyota Avanza hitam.

Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
Kaca mobil hancur akibat pencurian modus pecah kaca mobil di Lampung Selatan, Selasa (9/8/2022).Polisi sudah memeriksa tiga saksi dalam peristiwa tersebut. 

Menurut Hendra, informasi itu berdasar keterangan dari Satpam BPJS Kesehatan, yang sempat menyaksikan kejadian pecah kaca mobil.

"Bahkan satpam tersebut sempat meneriaki pelaku," ucapnya

Hendra mengatakan sebelum kejadian pecah kaca mobil, ke 3 orang saksi baru saja menarik uang dari salah satu bank milik negara di dekat Pasar Inpres Kalianda.

"Lalu dua perempuan dalam mobil avanza tersebut mampir ke salah satu rumah kerabatnya di belakang masjid Al-Falah way urang," ujarnya.

Alasan mobil itu tidak dibawa masuk ke rumah kerabatnya, karena jalan di gang tersebut sempit dan tidak bisa dilalui mobil.

Satu orang pengemudi menunggu di dalam mobil.

Pengemudi tersebut kemudian ke kamar mandi buat buang air kecil. Pada saat ke kamar mandi itu lah pencurian modus pecah kaca mobil terjadi.

Imbau Warga Lebih Hati-hati

Masyarakat di Lampung Selatan diminta untuk lebih waspada agar peristiwa pencurian modus pecah kaca mobil tidak terulang kembali.

Pasca pencurian modus pecah kaca mobil, Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin berpesan agar warga lebih waspada ketika membawa uang dalam jumlah besar.

"Kita terus mengimbau dan menyosialisasikan kepada warga supaya lebih waspada dan berhati-hati, terutama ketika sedang membawa uang dalam jumlah besar," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin, Selasa (9/8/2022).

Dia menyarankan supaya warga minta pengawalan dari petugas kepolisian apa bila membawa uang dalam jumlah besar.

Menurut Edwin pihaknya siap memberi pelayanan pengawalan pengambilan uang dalam jumlah banyak untuk mengantisipasi kriminalitas terjadi.

"Tidak dipungut biaya (gratis)," ujarnya

Menurutnya, upaya itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga, apabila sedang membawa uang dalam jumlah besar atau transaksi di bank.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved