Pencurian di Lampung Selatan
Polisi Periksa 3 Saksi Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Lampung Selatan
Ketiga orang yang diperiksa dalam perkara pencurian modus pecah kaca mobil Lampung Selatan, merupakan penumpang dan sopir Toyota Avanza hitam.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Ditinggal ke Kamar Mandi
Mobil yang menjadi sasaran pencuri modus pecah kaca di Lampung Selatan singgah untuk singgah di kediaman kerabatnya, Selasa (9/8/2022).
Kediaman kerabat itu berada di belakang Masjid Al-Falah Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda Lampung Selatan.
Niat mampir ke rumah kerabat itu sepulang mengambil uang di komplek Pasar Inpres Kalianda, Lampung Selatan.
Uang yang ditarik merupakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) senilai Rp 120 juta.
Dana BOS itu diletakan di dalam mobil terparkir di halaman Masjid Al-Falah.
Ketika itu dua orang penumpang wanita singgah ke kediaman kerabat di belakang masjid.
Namun seorang pria yang menjadi sopir keluar mobil untuk ke kamar mandi.
"Temannya yang laki-laki (sopir) keluar dari mobil sebentar untuk ke kamar mandi," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin, Selasa.
Ironisnya saat mobil dalam keadaan ditinggal itu pencuri beraksi menggasak uang Rp 120 juta kemudian kabur.
Dana Bos
Uang Rp 120 juta yang hilang akibat pencurian modus pecah kaca mobil di Lampung Selatan dikabarkan dana bantuan operasional sekolah (Dana BOS).
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengungkap informasi sumber uang yang raib akibat pencurian modus pecah kaca itu merupakan Dana BOS.
""Informasinya uang Dana BOS, jumlahnya Rp 120 Juta," ucap Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin, Selasa (9/8/2022).
Menurut Edwin, korban saat itu sepulang mengambil uang di bank wilayah Pasar Inpres Kalianda, Lampung Selatan.