Berita Lampung
12.770 Sapi di Lampung Timur Terima Vaksin PMK, Capaian Baru 8,3 Persen
"Tahap satu sebanyak 4.470 ekor, tahap dua 5.000 ekor, dan tahap tiga 567 ekor," papar Dokter hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Lampung Timur.
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Sebanyak 12.770 sapi di Kabupaten Lampung Timur telah menerima vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tahap pertama.
Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Lampung Timur, dari 12.770 sapi yang telah dilakukan vaksin PMK, 1.033 sapi telah dilakukan vaksinasi PMK Booster.
Dokter hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Lampung Timur Ririn menyebutkan, 12.770 sapi divaksin PMK dalam tiga tahap.
"Tahap satu sebanyak 4.470 ekor, tahap dua 5.000 ekor, dan tahap tiga 567 ekor," paparnya, Kamis (11/08/2022).
Jumlah tersebut masih 8,3 persen dari keseluruhan sapi yang ada di Lampung Timur.
Baca juga: 15 Tempat Wisata di Lampung, Bakso Bakar Angkringan dan Frozen Callista
Baca juga: Kasus Rudapaksa Anak di Pesawaran Tahun Ini Melonjak Tinggi dari Tahun Sebelumnya
"Total yang sudah divaksin PMK itu baru 8,3 persen atau 12.770 sapi," .
" Nah, populasi sapi kita 153.757 ekor di Lampung Timur," tukasnya.
Hingga saat ini Lampung Timur baru menerima sebanyak 15 ribu vaksin.
Vaksin PMK bantuan dari kementrian.
Ia menyebutkan, pekan lalu Lampung Timur kembali menerima 1.000 vaksinasi PMK dari kementerian.
"Untuk bantuan vaksin yang kita terima tanggal 1 Agustus 2022, sebanyak 1.000 dosis untuk vaksinasi tahap ketiga,"
"Dan 4.500 dosis untuk booster tahap satu," lanjutnya.
Baca juga: Terungkap Motif Pembunuhan Brigadir J, Pemicu Utamanya Ternyata Sangat Sensitif
Baca juga: Ternyata Ada Perselingkuhan 4 Segi, Spekulasi Motif Pembunuhan Brigadir J
Selain itu, sebanyak 1.033 ekor sapi telah dilakukan vaksin PMK booster tahap satu.
Sampai dengan tanggal 7 Agustus 2022 sebanyak 1.033 ekor yang sudah divaksinasi booster untuk yang tahap satu.
Pihaknya berharap, agar Kabupaten Lampung Timur bisa membaik dari PMK guna perekonomian peternak.
"Harapannya bisa segera tuntas PMK di Lampung Timur,"
"Supaya perekonomian masyarakat peternak dan pelaku usaha peternakan segera pulih," tukasnya.
Butuh 44.315 Vaksin PMK
Kabupaten Lampung Timur membutuhkan sebanyak 44.315 vaksin PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Lampung Timur Almaturidi mengatakan, target vaksin PMK untuk diberikan kepada seluruh ternak yang ada di wilayah setempat sebanyak 53.815 dosis.
"Saat ini kita baru menerima sebanyak 9.500 dosis PMK," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Lampung Timur, Kamis (21/07/2022).
Baca juga: Seisi Kelas Histeris Guru Pingsan, Anak SD Tewas Ditikam Paman di Sekolah
Baca juga: 17 Tempat Wisata di Lampung, Ada Bukit Aslan hingga Negeri di Atas Awan Lampung Barat
Dijelaskannya, beberapa hari lalu Lampung Timur sudah menerima 5.000 dosis tambahan vaksin PMK dari pusat.
Sementara total sapi yang ada di wilayah setempat sebanyak 153.758 ekor.
"Sapi kita ada 153.758 ekor, kerbau sebanyak 1.586 ekor, kambing dan domba sebanyak 168.528 ekor, dan babi sebanyak 9.011 ekor," ungkapnya.
Dari jumlah tersebut, setidaknya butuh 53.815 dosis vaksin PMK untuk kebutuhan di Lampung Timur.
Ia menambahkan, dengan sudah menerima 9.500 vaksin artinya Lampung Timur masih kurang 44.315 dosis.
"Jadi saat ini kita masih butuh 44.315 dosis vaksin PMK lagi untuk bisa memenuhi kebutuhan vaksin," imbuhnya.
Ia mengaku, vaksin yang telah diterima tahap kedua sebagian telah didistribusikan ke seluruh wilayah di Kabupaten Lampung Timur.
"Dari total 5.000 vaksin PMK yang kita terima beberapa hari lalu, akan segera kita distribusikan lagi ke sapi yang belum mendapatkan vaksin," jelasnya.
Sementara terkait total hewan ternak yang terkonfirmasi kasus PMK, sampai saat ini masih belum bertambah.
Per tanggal 20 Juli 2022, masih sebanyak 82 sapi yang terkena penyakit PMK.
"Masih belum ada penambahan kasus PMK di Lampung Timur, yakni Sebanyak 82 kasus," paparnya.
Dari 82 kasus, satu sapi mati dan 81 ekor lainnya dinyatakan sembuh.
(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)