Berita Lampung
Korsleting Kulkas Picu Kebakaran Bengkel, Warga Lampung Selatan Rugi Rp 100 Juta
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bengkel kebakaran di Lampung Selatan. Namun akibatkan kerugian hingga Rp 100 juta.
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan – Diperkirakan akibat korsleting listrik kulkas, satu bengkel kebakaran di Lampung Selatan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bengkel kebakaran di Lampung Selatan. Namun akibatkan kerugian hingga Rp 100 juta.
Kabid Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengatakan, bahwa bengkel tersebut menjadi satu dengan tempat tinggal.
Kebakaran di Lampung Selatan berupa bangunan bengkel berikut tempat tinggal, milik Kurniadi (60) terjadi Jumat (12/8/2022) malam sekira pukul 20.15 WIB.
Bangunan yang dilalap jago merah itu berada di Dusun Trimulyo 2, Desa Panca Tunggal, Merbau Mataram, Lampung Selatan.
Baca juga: Pemkab Lampung Selatan The Best Community Building, Tribun Lampung Award 2022
Baca juga: Polisi Periksa 3 Saksi Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Lampung Selatan
“Benar, sebuah bengkel di Desa Panca Tunggal, Merbau Mataram terbakar pada Jumat (12/8/2022) malam,” kata dia, Sabtu (13/8/2022).
Menurut Rully, saat kebakaran terjadi kondisi bengkel yang juga merupakan rumah tempat tinggal dalam keadaan sepi.
“Saat kejadian, pemilik rumah sedang pergi, kondisi rumah kosong,” terang Rully.
Dijelaskannya, sumber api diduga karena terjadi korsleting listrik pada kulkas.
Hal itu menimbulkan percikan api yang kemudian membesar dan membakar rumah.
Warga yang melihat terjadinya kebakaran segera melakukan upaya pemadaman dan menghubungi petugas damkar di Posko Tanjung Bintang.
"Warga sekitar melihat dan langsung menghubungi pemadam kebakaran Posko Tabin kami dihuhungi Pak Kadus," ujar Rully.
Baca juga: Nanang Ermanto Minta Petani Lampung Selatan Jaga Kesuburan Tanah Lahan Pertanian
Baca juga: Warga Lampung Selatan Diminta Lebih Waspada, Pasca Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil
Mendapatkan laporan, lanjutnya, anggota di Posko Tanjung Bintang dibantu Pokso Jatiagung langsung menuju ke lokasi.
Petugas tiba di lokasi sekira pukul 20.45 WIB.
Upaya pemadaman api berlangsung selama 2 jam. Sekira pukul 22.45 WIB, api dapat dijinakan.