Berita Terkini Nasional

Pembunuhan Anak SD di Kelas Dilatari Dendam, Sempat Kabur Pelaku Tertangkap

Paman di Deli Serdang, Sumatera Utara tersebut tega  melakukan pembunuhan dengan menikam keponakannya yang sedang mengikuti pelajaran di kelas.

Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Ilustrasi borgol. Pria pelaku pembunuhan anak SD di Deli Serdang Sumatera Utara akhirnya tertangkap polisi setelah sempat kabur dan berpindah-pindah tempat. 

Tibunlampung.co.id, Deli Serdang - Dilatar belakangi dendam, seorang paman di Deli Serdang, Sumatera Utara nekat melakukan pembunuhan. Korban keponakan sendiri masih anak SD.

Motif sang paman diketahui setelah tertangkap, Jumat (12/8/2022). Tiga hari polisi memburu pelaku pembunuhan anak SD kelas enam di Deli Serdang Sumatera Utara tersebut, Selasa (9/8/2022) pagi.

Paman di Deli Serdang, Sumatera Utara tersebut tega  melakukan pembunuhan dengan menikam keponakannya yang sedang mengikuti pelajaran di kelas.

Pelaku pembunuhan bocah kelas VI SD di dalam kelas akhirnya ditangkap polisi, setelah kabur dan berpindah-pindah tempat.

Pelaku tertangkap polisi di Jalan Pelita, Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang pada Jumat (12/8/2022) malam.

Baca juga: Motif Pria di Deli Serdang Bunuh Mantan Pacarnya dengan Air Keras

Baca juga: Kawal Kasus Pembunuhan Brigadir J, Kejagung Kerahkan 30 Jaksa Penuntut Umum

Polsek Sunggal berhasil menangkap pelaku usai beberapa hari melarikan diri.

Pembunuhan itu dilatar belakangi dendam.

Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata mengatakannya ketika konferensi pers di kantornya pada Sabtu (13/8/2022) sore.

Pelaku langsung dibawa ke Mako Polsek Sunggal untuk proses lebih lanjut. Barang bukti disita yakni alat pisau dapur, motor yang digunakan pelaku, pakaian korban, dan juga kitab suci yang ada bercak darahnya. 

Dijelaskannya, dalam kasus ini motif pelaku membunuh keponakannya karena dendam. Dari keterangan keluarga korban, pelaku beberapa kali mengancam korban. 

"Untuk tes urine negatif (narkoba). Kalau keterangan tadi malam kita gali emang ada sesuatu yang ingin dan dia luapkan terhadap si korban," katanya. 

Chandra mengatakan, pelaku yang merupakan paman korban itu pernah dirawat di Rumah Sakit Bina Karsa pada 8 Maret 2021.

Pihaknya akan berupaya observasi lebih lanjut kepada dokter yang lebih ahli di profesinya.

Baca juga: Enam Anak Bawah Umur Terlibat Pembunuhan Pelajar di Lampung Barat

Baca juga: Breaking News Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Pria di Way Seputih Lampung Tengah

Berpindah-pindah

Chandra menambahkan, usai menikam korban, pelaku melarikan diri ke arah selatan menggunakan sepeda motor.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved