Berita Terkini Nasional

Kisah Asmara Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang Jarang Diketahui Publik

Kini terungkap kisah asmara Irjen Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi, keduanya kini sedang tersandung kasus kematian Brigadir J.

Editor: taryono
Instagram @divpropampolri
Sosok Putri Candrawati, istri Irjen Pol Ferdy Sambo. Kini terungkap kisah asmara Irjen Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi, keduanya kini sedang tersandung kasus kematian Brigadir J. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Irjen Pol Ferdy Sambo kini jadi tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J .

Sementara sang istri Putri Candrawathi menjadi saksi kunci dalam kasus yang terjadi di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.

Di luar kasus itu, kini terungkap kisah asmara Irjen Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi.

Kisah asmara keduanya diungkap sang sahabat Irjen Ferdy Sambo sebagaimana dilaporkan Tribun Timur.com.

Terungkap, hubungan asmara Irjen Pol Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi terjalin sejak keduanya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Makassar yang berlokasi di Jl Ahmad Yani, Kota Makassar.

Baca juga: Nikita Mirzani Bantah Punya Hubungan dengan Irjen Ferdy Sambo, Jelaskan Sosok FS

Baca juga: Bukan Irjen Ferdy Sambo, Nikita Mirzani Bongkar Sosok FS yang Jadi Bekingnya

Kisah cinta dua anak jenderal ini dibeberkan sahabat Ferdy Sambo, Agussalim Narwis saat ditemui Tribun di salah satu warkop di Jl AP Pettarani III, Makassar, Jumat (12/8/2022) sore.

Baca juga: 4 Kebohongan Ferdy Sambo hingga Akhirnya Ditetapkan jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J

"Putri itu cinta pertamanya Ferdy. Mereka pacaran sejak SMP, di SMPN 6 Makassar," kata Agussalim.

Namun setamat SMP, Putri dan Ferdy Sambo berpisah.

Putri yang merupakan anak jenderal TNI melanjutkan sekolah di Pulau Jawa mengikuti ayahnya yang pindah tugas, sementara Ferdy Sambo melanjutkan sekolahnya di SMA Negeri 1 (Smansa) Makassar, Jalan Bawakaraeng.

"Putri ini kan bapaknya tentara, jadi dia ikut bapaknya yang pindah tugas. Ferdy masuk SMA 1 Makassar," ujarnya.

Perpisahan itu membuat keduanya putus hubungan karena jarak dan waktu kan itu alat komunikasi kan masih sulit.

Baca juga: Gangster Sambo Judul Album Lagu yang Mau Dibuat Deolipa Yumara, Bekas Pengacara Bharada E

Baca juga: Bharada E, Bripka RR, dan KM Ternyata Dijanjikan Uang Rp 2 Miliar oleh Ferdy Sambo

Di Smansa Makassar, Ferdy Sambo berpacaran dengan teman seangkatannya.

Namun, Agus menolak mengungkap identitas wanita tersebut.

"Waktu SMA ada pacarnya. Mereka pacaran dari kelas satu sampai kelas tiga," ungkapnya.

Tamat SMA, Ferdy mendaftar Akabri dan lolos di Akademi Kepolisian.

Karena menjalani pendidikan, Ferdy kembali berpisah dengan pacarnya.

Setelah lulus menjadi perwira polisi, Ferdy ditugaskan di Pulau Jawa sehingga kembali bertemu dengan Putri Candrwathi.

"Cinta pertama bersemi kembali akhirnya mereka menikah," sambung Agus.

Dari pernikahannya itu, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dikaruniai tiga orang anak.

Ia menyebut, Ferdy sebagai lelaki setia, Agus mengaku ragu saat mendengar kabar bahwa Ferdy selingkuh.

"Kan kita ada Grup WA Taruna Angkatan 94, tidak ada itu cerita-cerita bahwa dia main perempuan," tegasnya.

Sama-Sama Anak Jenderal

Sosok orangtua Ferdy Sambo maupun Putri Candrawathi bukanlah orang sembarangan.

Orangtua Ferdy dan Putri sama-sama anak Jenderal.

Putri merupakan putri dari seorang perwira TNI yang bertugas terakhir di ibu kota, DKI Jakarta.

Ayahnya merupakan TNI bintang 1 dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal (Brigjend).

Istri Ferdy Sambo diketahui sebelum menikah berprofesi sebagai dokter gigi.

Sedangkan ayah Ferdy Sambo adalah Mayjen Pieter Sambo.

Sosok Mayjen Pieter Sambo pernah hampir menjadi Kapolri di era Presiden Soeharto.

Bahkan, ia dijuluki sosok Jenderal bintang dua yang jujur pada masanya.

Mayjen Pieter Sambo merupakan pria kelahiran Toraja yang meninggal pada 2015 lalu.

Baca juga: Polri Setop Perkara Brigadir J ke Istri Irjen Ferdy Sambo dan Percobaan Pembunuhan ke Bharada E

Baca juga: Staf LPSK Diduga Disodori 2 Amplop Tebal, Pengacara Ferdy Sambo Buka Suara

Jenazah Mayjen Pieter Sambo dimakamkan di Kelurahan Buntu Barana, Kecamatan Tikala, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Jabatan terakhir mendiang Pieter Sambo adalah Kapolda Sumatera Utara (Sumut) pada tahun 1986.

Mayjen Pieter Sambo pernah menjabat sebagai Kapolda Irian Jaya (kini dikenal Kapolda Papua).

Sosok Mayjen Pieter Sambo juga merupakan tokoh Pramuka Nasional.

Pieter Sambo punya caranya sendiri untuk menaikkan nama Pramuka di wilayah tugasnya.

Ia sering melosok ke daerah terpencil Papua untuk menghadiri kegiatan kepramukaan.

Bukan hanya polisi, pengurus Bhayangkari pun turut ikut meramaikan kegiatan kepramukaan.

Pieter Sambo juga pernah menjabat sebagai Ketua Kwarda Papua dan sangat mengagumi sosok Jenderal Hoegeng Imam Santoso yang lahir pada tahun 1921-2004.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved